[caption caption="Saat di Timnas era 2010 / sumber : 101greatgoals"][/caption]
Penampilan gemilang Lionel Messi kala mencetak hattrick kegawang Panama dalam rentang waktu 20 menit menuai pujian dari pendukungnya maupun pendukung Timnas Argentina. Namun ditempat lain justru mega bintang yang bermain di Barcelona tersebut justru mendapat kritikan dari mentor yang juga legenda ‘Albiceleste’, Diego Armando Maradona lewat komentarnya dalamsebuah wawancara disela-sela kehadirannya diajang Piala Eropa 2016.
Dalam komentarnya paska laga amal (9/6) kemarin, Maradona mengkritik kualitas kepemimpinan Messi di timnas Argentina dan menganggap penerusnya tersebut tidak memiliki karakter yang diperlukan untuk memimpin negaranya di Copa America Centenarion.
“Dia orang yang benar-benar baik tetapi tidak memiliki kepribadian. Dia tidak memiki (yang) karakter untuk menjadi pemimpin,” ungkapnya.
Komentarnya terhadap Messi yang sudah mencetak 53 gol dalam 109 penampilan bersama Albiceleste sontak membuat Maradona berbalik dan membantah telah berkomentar yang negatif namun tidak ingin menarik kembali komentarnya tersebut.
“Saya masih berpikir hal yang sama bagaimana saya mengatakan Pele. Tapi saya tidak ingin terlihat seperti kritik. Hal ini tidak begitu. Anak yang mereka inginkan sebagai seorang pemimpin dan pemimpin yang dibuat sendiri,” ungkapnya kepada surat kabar populer Argentina, Diario Popular.
Namun apapun yang terjadi kritikan Maradona bisa jadi lecutan untuk Messi agar tampil kian semangat dan trengginas dalam membawa Argentina menjadi juara diajang yang diikutinya termasuk Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat. ‘El Pibe de Oro’, julukan Maradona masih yakin Messi bisa tampil di dua kali gelaran Piala Dunia dan membawa Argentina juara dunia sebagaimana yang dilakukannya di Piala Dunia 1986 Meksiko.
Bisa jadi hattrick yang diciptakan Messi kegawang Panama sebagai bukti tentang kepantasan dirinya memimpin Timnas Argentina diCopa America Centenario. Apalagi jika mampu membawa Argentina meraih prestasi lebih tinggi disaat Brazil dan Uruguay yang merupakan negara tradisi diCopa America sudah tersingkir.
#CopaAmerica2016
#KompasTV
#CopaAmericaKompasTV
#Sosok
Salam Copa America,
Wefi