Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Klub ISL Bisa Belajar Banyak Hal dari Gamba Osaka

24 Januari 2015   16:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Iklan laga ujicoba antara Persija Jakarta kontra Gamba Osaka (Jepang) cukup sering muncul disalah satu TV swasta, utamanya saat acara program olahraga yang memang setiap hari mengudara. Ujicobanya sendiri akan dilangsungkan hari ini (24/1) di stadion GBK, Jakarta dan disiarkan mulai pukul 19.00 WIB do AnTV dan memperebutkan tropi dari Panasonic yang juga merupakan sponsor dari klub Gamba Osaka.

Penulis tidak ingin mengulas sisi teknis laga antara Persija Jakarta dan Gamba Osaka nanti malam yang salah satunya akan menjadi ajang revans seorang RD atas dua kekalahan (0-5 dan 0-3) yang diderita Sriwijaya FC dari Gamba Osaka saat melakoni laga Grup F Liga Champions Asia 2009.
"Setiap pelatih, pasti mau meraih kemenangan di semua laga. Ini berbeda dengan yang dulu. Ketika itu saya masih di Sriwijaya. Yang pasti, di pertandingan nanti, saya menargetkan anak-anak tampil bagus. Kalau bisa menang, itu sangat bagus," kata RD saat ditemui di SUGBK sore tadi.

Dari sisi pemain, Gamba Osaka tidak membawa pemain bintang macam pencetak gol pertama Jepang di Piala Asia 2015 Australia kala mengalahkan Palestina 4-0, Yasuhito Endo yang juga merupakan kapten Gamba Osaka. Lalu kiper Masaaki Higashiguchi dan Yasuyuki Konno yang juga tampil bersama Timnas Jepang yang akhirnya gagal mempertahankan gelar juara Piala Asia 2011 usai takluk lewat drama adu pinalti dari UEA.

Untungnya Gamba Osaka tetap menyertakan satu bintang muda mereka yang juga sudah tampil bersama Timnas Jepang yakni striker Takashi Usami. Serta tiga pemain asing mereka asal Korsel, Korut dan Brazil dalam skuad yang dibawa Hasegawa ke Jakarta yakni Oh Jae Suk, Kim Jung Ya serta Lins Lima de Brito serta Anderson Patric. Serta beberapa pemain senior macam Takahiro Futugawa dan Tomokazu Myojin.

Ada beberapa sisi positif yang bisa diambil oleh klub –klub ISL dari klub Gamba Osaka yang berdiri sejak 1991 tersebut, dimulai dengan urusan catatan prestasi, stadion serta pemain usia muda yang mereka punya. Untuk urusan prestasi Gamba Osaka yang dilevel amatir bernama Matsushita itu mempunyai beberapa catatan prestasi baik di level kompetisi domestik maupun di Asia, yakni :
1985-1986                                           : Juara Liga Jepang Divisi 2
1990, 2008,2009, 2014                     : Juara Emperor’s Cup
2005, 2014                                          : Juara J-League
2013                                                    : Juara J-League Div 1
2007,2014                                           : Juara J-League Cup
2007                                                    : Juara Piala Super Jepang
2008                                                   : Juara Liga Champions Asia
2008                                                   : Peringkat ke-3 Piala Dunia antar klub

Untuk urusan stadion, Gamba Osaka pun layak untuk dijadikan rujukan. Usaha mereka untuk memiliki stadion sendiri layak diacungi jempol.  Gamba Osaka yang bermarkas di Stadion Osaka Expo ’70 di area Expo Commeration Park dengan kapasitas 20 ribu tempat duduk akan segera memiliki stadion baru di tahun ini dengan kapasitas dua kali lipat (40 ribu tempat duduk) di Stadion Suita ditempat yang sama.

Hebatnya untuk urusan pembangunan stadion Suita, Gamba Osaka membangun Stadion Suita justru tanpa mengeluarkan uang sedikitpun. Mereka membangun stadion seluas 210 x 160 meter dengan tinggi 40 meter, berkat sumbangan masyarakat dan beberapa perusahaan yang ada di Osaka.
“Tanahnya hibah dari pemerintah. Untuk pembangunannya kami membangunnya dari bantuan masyarakat. Sekitar 60 persen pendapatan kami dapat dari masyarakat dan perusahaan-perusahaan di Osaka,” ungkap Presiden klub Gamba Osaka, Teruhisa Noro.

Lalu untuk urusan pembinaan pemain usia muda, Gamba Osaka pun layak diacuning dua jempol. Pertengah tahun lalu lewat program waku-waku mereka sempat mengundang lima pemain muda Indonesia untuk berlatih di akademi Gamba Osaka dan untuk internal di Osaka mereka pun mampu menghasilkan pemain muda bertalenta, salah satu yang bersinar adalah Takashi Usami yang juga dibawa ke Jakarta.

Sebagai catatan di musim ini, Gamba Osaka mendaftar 17 pemain muda dalam skuat yang didaftarkan untuk J league musim 2015. Ada beberapa nama yang berusia dibawah 23 tahun selain Takashi Usami, seperti Kotaro Omori, Nishima , Uchia dan Abe yang ada dalam skuat Gamba Osaka musim ini. Bagi presiden klub Gamba Osaka, pemain muda merupakan roh dari klubnya.

“Pembinaan pemain muda penting bagi kami. Gamba Osaka U-13 jadi salah satu yang kami prioritaskan. Dari pemain usia muda inilah kami berharap banyak. Mereka juga roh dari klub,” jelas Teruhisa Noro (sumber : harian top skor).

Berikut skuat Gamba Osaka yang dibawa ke Indonesia :
Kiper      : Tajiri Ken, Fujigaya Yosuke, Hayashi Teru
Bek        : Nishino Takashi, Hiroki Fujiharu, Niwa Daiki, Kim Jung Ya, Keisuke Iwashita, Koki Yonekure, Oh jae Suk
Tengah  : Takahiro Futugawa, Shu Kurata, Abe Hiroyuki, Tomokazu Myojin, Kotaro Omori, Ideguchi Yusuke, Seno Naoya, Yome Ban Shota, Ogure Shohei
Depan    : Lins Lima de Brito, Anderson Patric, Akanime Shingo, Hirao Zuang, Takashi Usami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun