Nomor urut sudah didapat oleh Kedua Capres dan Cawapres, TimSes dan semua elemen pendukung sudah mulai bergerak merebut simpati masyarakat Republik ini. Istilah jualan kecap, para pendukung kedua Capres – Cawapres menganggap kecap mereka adalah yang paling manis. Segala daya upaya dilakukan entara kampanye positif, negatif hingga kampanye hitam pun dilakukan.
Namanya kecap jelas manis tetapi apabila dalam pengolahannya nanti tercampur dengan berbagai kebijakan yang tidak mementingkan kepentingan rakyat (biasa kan kalau janji ketika kampanye suka dilanggar dengan berbagai alasan), maka kecap yang tadi dianggap paling manis justru akan memberikan rasa pedas kepada masyarakat Republik ini.
Sederhana saja, dan ini sudah berjalan lama bahwa setiap jelang Puasa Ramadhan dan jelang Lebaran Idul Fitri sudah terbayangkan dua hal, yaitu harga bahan pokok alias sembako yang membumbung tinggi dan transportasi pendukung untuk mudik masyarakat yang merayakan lebaran di kampung halaman yang masih jauh dari kata memuaskan.
Masalah harga sembako yang selalu membumbung tinggi acap kali jelang Puasa Ramadhan serta kekisruhan setiap kali Mudik lebaran sejatinya memang tidak langsung bersinggungan dengan Capres-Cawapres terpilih. Karena kedua kebijakan diatas ada dalam kebijakan Departemen terkait. Tetapi perlu diingat Menteri yang memimpin Departemen terkait tersebut ditunjuk oleh Presiden terpilih jadi apapun kebijakan yang diambil pasti sepengetahuan Presiden terpilih.
Bagi penulis, penting mengetahui kebijakan apa yang ditawarkan oleh kedua Capres – Cawapres menyangkut dua hal diatas, menarik untuk dinanti daripada ribut dengan kampanye-kampanye yang saling menyerang. Kebijakan dan terobosan seperti apa yang nantinya ditawarkan oleh kedua pasang calon RI 1 dan RI 2 tersebut agar Puasa Ramadhan dan Lebaran dilalui dengan tenang tanpa harus memikirkan hal yang memberatkan.
Simple saja cara berpikir penulis, jangan bicara pro rakyat kalau hal sepele seperti harga sembako dan transportasi mudik yang murah serta nyaman saja tidak mampu diwujudkan oleh kedua Capres – Cawapres yang bertarung di Pilpres 2014.
Salam Kompasiana,
Wefi
