“Kami juga punya misi membangun generasi baru”
Itulah komentar yang diungkapkan Manajer Kamerun, Alphonse Tchami tentang rilis pemain dari federasi sepakbola Kamerun (FACEFOOT) menghadapi FIFA International Friendly Match melawan Indonesia (25/3) mendatang sekaligus memastikan bahwa laga tersebut plus kontra Thailand (30/3) untuk mengembalikan kepercayaan publik sepakbola Kamerun atas kegagalan Timnas mereka di Piala Afrika 2015.
Kamerun memang gagal total di Piala Afrika 2015, alih-alih lolos dari fase grup anak asuh Volker Finke malah hanya menjadi juru kunci grup C dengan raihan 2 poin hasil imbang 1-1 dengan Mali dan Guinea serta kalah 0-1 dari sang juara Piala Afrika 2015, Pantai Gading. Dan yang lebih mengenaskan lagi Kamerun yang tidak diperkuat sang mega bintang Samuel Eto’o hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga laga tersebut lewat sumbangan Benjamin Moukandjo dan Ambroise Oyongo.
Berikut daftar pemain Timnas Kamerun yang dirilis oleh FACEFOOT untuk laga akhir Maret ini :
Kiper : Fabrice Ondoua (Barcelona B), Guy Rolland (Nancy)
Belakang : Jerome Guihota (Valenciennes), Aurelien Chedjou (Galatasary), Ambroise Oyong (Montreal Impact), Joel Matib (Schalke 04), Franck Bagnack (Barcelona B),Yaya Banana (Platanias), Moussa bana (Coton Sports), Henri Bedimo (Lyon)
Tengah : Stephen M’bia (Sevilla), Eyeng Enoh (Standard Liege), Roul Cedric (Osasuna), Dani Ndi (Gijon), Frank Etole (Souse)
Depan : Vincent Aboubakar (FC Porto), Benjamin Moukandjo (Stade Reims), Leonard Kweuke (Caykur Rizespor), Clinton Njie (Lyon) dan Franck Etoundi (FC Zurich).
Dalam rilis yang dikeluarkan FACEFOOT terdapat satu pemain muda berusia 19 tahun yang bermain di Sporting Gijon, Dani Ndi plus come back nya bek Scahlke 04 (Jerman), Joel Matib yang memutuskan absen di Piala Dunia 2014 Brazil karena memilih menjadi sukarelawan saat terjadi bencana di Kamerun. Sedang nama bintang lainnya siapa lagi kalau bukan sang kapten Stephen M’bia yang bermain bersama Sevilla FC.
Sedang dari skuat Piala Afrika 2015 terdapat 12 nama yang dipanggil untuk dibawa ke Indonesia yakni Guy N'dy Assembé, Fabrice Ondoa, Jérôme Guihoata, Ambroise Oyongo, Frank Bagnack, Henri Bedimo, Aurélien Chedjou, Stéphane Mbia (Captain), Eyong Enoh, Clinton N'Jie, Benjamin Moukandjo, dan Vincent Aboubakar. Sedangkan untuk pemain yang bermain di Jakarta (2012) tidak satupun yang ada dalam rilis FACEFOOT.
“Semoga dua laga persahabatan Maret ini jadi ajang kampanye kami sebelum kualifikasi Piala Afrika 2017,” ungkap pelatih Kamerun asal Jerman, Volker Finke
Kesiapan FACEFOOT dengan mengirimkan Tim utama jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia Senior asuhan pelatih sementara, Benny Dollo. Kendala belum bergulirnya kompetisi jelas menjadi salah satu masalah tersendiri bagi BenDol yang berencana untuk menarik trio penyerang klub ISL yang dilatihnya, Sriwijaya FC serta kemungkinan memprioritaskan Timnas yang bermain di Piala AFF 2014 terkait kondisi pemain yang masih dalam tahap pra kompetisi.
Yang pasti, laga FIFA international friendly match harus mampu dimaksimalkan oleh Timnas Senior karena berhubungan dengan ranking FIFA dibulan April yang bisa jadi bahan acuan dalam penentuan daftar unggulan untuk drawing Piala Dunia 2018 Rusia fase grup zona Asia. Gagal didua laga ujicoba kontra Kamerun (25/3) plus Myanmar (30/3) bisa membuat posisi Timnas terlempar dari 32 besar Asia yang artinya masuk unggulan terbawah.
“Walaupun peringkat Indonesia jauh dibawah Kamerun, bukan berarti Timnas tidak bisa berbuat banyak. Laga ini juga bisa dijadikan bahan eksperimen pelatih untuk mengukur kualitas individu pemain, teknik dan taktik permainan tim,” ungkap mantan pelatih Timnas Senior, Nil Maizar yang pada (17/11/2012) mampu menahan imbang Kamerun 0-0 dalam laga ujicoba di Stadion GBK.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi