[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Gerrard dan Flanagan Meminta Bola Kepada Jose Mourinho / tribunnews.com"][/caption] Laga krusial dan bisa merubah peta persaingan calon juara liga primer tersaji di Stadion Anfield kala Liverpool menjamu runner up Chelsea serta dua jam kemudian Man City yang bertandang ke markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris. Kemenangan menjadi target yang diusung Steven Gerrard dan kawan-kawan malam ini ditengah kontroversi yang diumbar Jose Mourinho, pelatih Chelsea. Selain semangat berlipat tentunya akan ditunjukkan peraih gelar pemain terbaik musim ini versi PFA, Luis Suarez serta Steven Gerrard yang penasaran ingin menjebol gawang Chelsea karena baru mencetak satu gol sejak 2005. Brendan Rodgers menurunkan starting line up Mignolet, Flanagan, Skrtel, Sakho, Johnson, Gerrard, Allen, Lucas, Coutinho, Sterling, Suarez. Sementara Jose Mourinho membuktikan omongannya dengan hanya menempatkan Ivanovic dan Lampard di skuad inti sedang Torres di cadangan. Chelsea awali laga babak pertama di Anfield yang dipimpin Martin Atkinson dan langsung menyerang pertahan Liverpool melalui Demba Ba tetapi berhasil dihalau Sakho. Jual beli serangan terjadi oleh kedua tim dan lini tengah Liverpool mencoba mengambil alih permainan namun hingga menit ke-30 skor kaca mata masih tersaji di Anfield. Chelsea terus menyerang pertahanan Liverpool dan hasilnya menit ke-45 anak asuh Jose Mourinho akhirnya unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Demba Ba. Dan hingga babak pertama Liverpool harus tertinggal 0-1 serta harus melakukan perubahan dibabak kedua untuk mengejar ketertinggalan dengan memperkuat sektor tengah dan penyerangan dengan memasukkan Daniel Sturridge. Liverpludian menyanyikan You will never walk alone untuk memberikan suntikan moral dan semangat jelang babak kedua dimana klubnya tertinggal satu gol dari sang tamu. Memulai laga babak kedua Steven Gerrard mencoba langsung menekan pertahanan Chelsea, termasuk tendangan sudut yang berhasil digagalkan Ivanovic. Menit ke-52 Brendan Rodgers memasukkan Daniel Sturridge menggantikan Lucas Leiva untuk meningkatkan serangan ke sisi pertahanan Chelsea yang dimusim ini memang menjadi klub dengan pertahanan terbaik. Liverpool terus menekan melalui Steven Gerrard tetapi usaha yang dibangun belum membuahkan hasil hingga menit ke-75. 10 menit terakhir pelatih Chelsea memasukkan Gary Cahill untuk memperkuat lini pertahanan dan mempertahankan keunggulan 1-0. Sedangkan Brendan Rodgers mempersiapkan Iago Aspas untuk mengejar ketinggalan satu gol dengan menggantikan Jon Flanagan. Tetapi usaha Liverpool hingga tambahan waktu empat menit tidak membuahkan hasil , justru Chelsea kembali unggul 2-0 melalui Willian pada menit ke-94 di Anfield dan rekor 11 kemenangan pun terhenti. Hasil minor kontra Chelsea membuat Liverpool terhambat peluang untuk menjuarai BPL musim ini dan berhitung kembali dengan Man City yang memiliki peluanh besar serta Chelsea walau memiliki peluang kecil, yang bisa menggagalkan asa Steven Gerrard dan kawan-kawan meraih trofi Liga Primer. Laga berikutnya kontra Crystal Palace (05/05) menjadi satu langkah penting bagi Liverpool selanjutnya untuk terus menjaga asa dalam skenario juara liga dan tentunya menunggu hasil laga Man City kontra Palace yang sedang berlangsung. http://m.kompasiana.com/post/read/651791/2/inilah-skenario-liverpool-juara-liga-inggris.html Tetap fokus dan tenang serta terus bermimpi, The Reds! Salam YNWA, Wefi
