Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kabar Timnas U-19 : Evan Dimas Tetap yang Tertinggi

4 September 2014   14:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:38 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Wajar memang kalau sosok Evan Dimas Darmono tidak tergantikan di timnas U-19 asuhan coach Indra Sjafrie. Sebagai kapten Timnas U-19, Evan Dimas memiliki kemampuan teknis dan kepemimpinan yang baik dan satu lagi adalah kemampuan pemain asal Surabaya dalam hal menjaga kondisi fisiknya.

Dalam artikel sebelumnya penulis pun mengabarkan tentang raihan kondisi fisik Evan Dimas yang digabung dengan kabar Martinus Novianto, striker Timnas U-19 yang sedang menghitung terkait statusnya di Timnas U-19.

http://m.kompasiana.com/post/read/656064/2/kabar-timnas-u-19-martinus-novianto-menghitung-hari.html

Kondisi fisik pemain direpresantasikan melalui nilai VO2 Max yang mereka peroleh lewat tes yang dilakukan tim pelatih. Vo2 Max sendiri adalah volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Pemain sepakbola memang dituntut memiliki VO2 Max yang tinggi sehingga mampu berlari secara konstan sepanjang pertandingan 2x45 menit termasuk bila melakoni perpanjangan waktu sekalipun.

Hubungan dengan Vo2 Max inilah yang membuat Evan Dimas dengan kemampuannya menjaga kondisi fisik membuatnya selalu menjadi yang terdepan dalam hal urusan hasil Vo2 Max punggawa 'Garuda Jaya' termasuk hasil Vo2 Max Timnas U-19 setelah kegiatan outbond di Kali Urang, Yogyakarta.

Berikut perkembangan data Vo2 Max Evan Dimas Darmono selama pelatnas Timnas U-19 :
(26/8 - pelatnas Batu, Malang) = 58
(15/11 - pelatnas Batu, Malang) = 60
(11/12 - pelatnas Batu, Malang) = 63
(28/3) - pelatnas Jakarta) = 62
(16/5) - pelatnas Yogyakarta = 65
(2/9) - pelatnas Yogyakarta = 66

Kenaikan fisik para pemain Timnas U-19 yang dimotori Evan Dimas paska hasil minor di HBT 2014 memang patut kita syukuri dan sebagaimana yang dikonfirmasi pelatih fisik Timnas U-19, Nur Saelan tentang peningkatan kondisi Vo2 Max pemain Timnas U-19 termasuk Rudolof Yanto Basna yang ditarik dari Timnas U-19B.

"Siraman rohani dan pembinaan mental juga membantu peningkatan fisik pemain," ungkap Nur Saelan terkait peningkatan Vo2 Max pemain usai menjalani empat komponen tes yang dibantu tim UNY yakni vertical jump, sprint 30 meter, arrow head serta beep test.

"Hasil tes fisik keempat ini menunjukkan progress yang bagus. Bahkan hasilnya diluar ekspektasi," ujar coach Indra Sjafrie terkait hasil rata-rata Vo3 Max pemain yang mencapai 60. (Sumber rujukan : harian top skor)

Fisik punggawa Timnas U-19 memang menjadi satu kekuatan anak asuh coach Indra Sjafrie dan kini tinggal bagaimana kekuatan itu semakin memberikan hasil di Piala Asia U-19, dengan menyelesaikan dua faktor yang masih menjadi peer Timnas U-19 yakni finishing dan gap antara tim utama serta tim kedua.

Salam sepakbola nasional,
Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun