Mario Gotze/Kompasiana (kompas.com)
Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, menjadi saksi laga partai puncak Piala Dunia 2014 antara Argentina vs Jerman. Suasana di final PD 1990 terulang kala Argentina harus menggunakan kostum kedua mereka sedangkan Jerman dengan kostum utama mereka. Hingga babak pertama usai kedua kesebelasan masih bermain tanpa gol walau banyak peluang berhasil diciptakan keduanya. Gonzalo Higuain membuang peluang emas di menit 20, ketika Kroos salah menyundul bola yang justru mengarah ke Higuain yang tinggal berhadapan dengan Neuer. Tapi sayang tendangan Higuain melebar. Begitupun penetrasi Messi yang masih mampu dihadang para pemain belakang Jerman. Argentina sempat memimpin 1-0 tapi gol Higuain dianulir Rizzoli karena tertangkap off side. Di injury time, sundulan Benedikt Hoewedes meneruskan tendangan sudut Kroos masih membentur tiang. Dibabak kedua permainan masih tetap dikuasai oleh anak asuh Joachim Low yang berkali-kali mengancam pertahanan Argentina. Tapi solidnya lini pertahanan Albiceleste masih mampu mementahkan peluang yang dibuat Kross, Muller maupun Klose. Argentina tetap bertumpu pada permainan dan magis sang kapten, tetapi pergerakan Messi masih mampu dihadang oleh pemain bertahan Jerman. Perubahan coba dilakukan Sabella dengan memasukkan Palacio serta Gago di lima menit terakhir babak kedua untuk memperkuat lini tengah yang terus dibombardir gelandang Jerman. Hingga tiga menit waktu tambahan yang diberikan wasit dibabak kedua, baik Argentina maupun Jerman masih belum mampu menjebol gawang Neur maupun Romero. Skor di Maracana pun masih 0-0 sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Di babak pertama perpanjangan waktu tidak ada gol yang tercipta. Permainan pun tetap didominasi Jerman, pergerakan Messi pun terkunci sehingga tidak ada penetrasi dari sang kapten. Peluang terbaik Argentina datang dari Palacio yang mendapat sodoran umpan panjang Rojo yang melewati pemain Jerman, tapi sayang bola tendangan chipnya masih melebar. Direhat masa perpanjangan waktu nampak dilayar kaca para pemain cadangab Argentina memberikan semangat kepada Lionel Messi. Tentunya mereka berharap kejutan di babak kedua perpanjangan mampu ditunjukkan kapten mereka tersebut. Babak kedua permainan Argentina tidak juga membaik, masih dalam tekanan Jerman yang terus menyerang pertahanan Argentina. Dan menit ke 123 , Jerman akhinya mampu memecah kebuntuan dan unggul 1-0 setelah Mario Goetze mampu membobol gawang Sergio Romero. Argentina pun tersengat dan mencoba melakukan serangan ke pertahanan Jerman di sisa lima menit akhir babak kedua perpanjangan waktu. Namun hingga wasit meniup pluit pertandingan berakhir, Jerman mampu mempertahankan keunggulan 1-0 termasuk kesempatan terakhir tendangan bebas Messi yang melebar. Selamat untuk Jerman atas keberhasilannya menjadi juara Piala Dunia 2014 , sekaligus menjadi trofi Piala Dunia yang keempat untuk Jerman (termasuk kala masih Jerman Barat) dan respek untuk pemain Argentina atas pencapaian di Brazil. Kekalahan memang menyakitkan apalagi kalah dibabak final dan Messi harus kembali mengubur mimpi menjadi juara Piala Dunia setelah 28 tahun menanti. Susunan Pemain: Jerman: Neuer, Lahm, Boateng, Hummels, Hoewedes, Kramer, Schweinsteiger, Mueller, Kroos, Oezil, Klose (Goetze). Argentina: Romero; Zabaleta, Demichelis, Garay, Rojo, Biglia, Mascherano, Perez (Gago), Messi, Lavezzi (Aguero), Higuain (Palacio) Vamos Argentina ! Salam Piala Dunia, Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H