Piala AFF 2014 tinggal hitungan bulan saja, Timnas Senior asuhan Opa Riedl pun akan mengawali nya dengan laga kontra tuan rumah Vietnam di stadion My Dinh, Hanoi (22/11). Dengan target dari BTN-PSSI menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Opa Riedl dalam membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih bagus untuk Timnas Senior.
Kendala pastinya ada, mulai dari persiapan yang tidak maksimal saat melakoni pelatnas hingga ujicoba internasional yang masih menunggu lawan untuk dijadikan lawan ujicoba, lalu situasi publik Vietnam yang sama antusiasnya dengan publik sepakbola nasional serta bola resmi turnamen yang menggunakan bola Mitre tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi pemain Timnas Senior.
Kondisi terfaktual pelatnas Timnas Senior adalah belum komplitnya pemain yang memenuhi undangan karena masih menunggu gelaran 8 besar ISL sehingga praktis yang mengikuti pelatnas adalah pemain dari klub yang tidak lolos 8 besar, sehingga untuk menjaga kondisi fisik mereka maka harus mengikuti pelatnas lebih awal.
Tambahan dua pemain Timnas U-19 , Evan Dimas dan Maldini Pali oleh Opa Riedl diharapkan akan semakin menambah persaingan di Timnas Senior walaupun kemungkinan mereka dibawa ke Vietnam tergantung dari performa mereka selama Pelatnas tentunya. Tetapi setidaknya Timnas Senior nantinya tidak dihuni pemain itu-itu saja, istilahnya perlu regenerasi agar prestasi mampu konsisten diraih.
Lupakan sejenak Timnas Senior yang masih berkutat dengan Pelatnas , saatnya alihkan perhatian kita ke lawan-lawan di grup B. untuk posisi runner up kualifikasi Piala AFF 2014 yang sedang berlangsung di Vientiane, Laos sepertinya akan berkutat pada tiga negara saja yakni Laos, Myanmar dan Timor Leste yang mengisi satu slot di grup B dan runner up akan diketahui (20/10) mendatang.
Filipina asuhan Thomas Dooley melakukan ujicoba internasional untuk mendapatkan skuat yang akan dibawa ke Vietnam. Paska kegagalan menggelar laga ujicoba kontra Malaysia, Filipina mengalihkannya dengan berujicoba lawan Papua Nugini di Stadion Rizal Memorium (12/10). Hasilnya anak asuh Thomas Dooley menang 5-0 lewat quattrick dari Marc Hartman dan satu gol sumbangan Younghusband.
Sedangkan tuan rumah Vietnam yang dilatih pria Jepang, Toshiya Miura melakukan Tur Jepang setelah bulan sebelumnya mengalahkan Hongkong 3-1 dalam laga ujicoba selama 20 hari. Dalam Tur Jepang kali ini Miura juga menyertakan 8 pemain eks Asian Games 2014 Incheon dalam 30 nama pemain yang dibawanya ke Jepang.
Selama tur ke Jepang, Miura akan dibantu penuh oleh pelatih fisik Fujimoto Hiroo yang selama ini bekerja secara online dengannya dalam membuat standar yang harus dimiliki oleh para pemain. Dan menurut rencana Vietnam yang berlatih di Sakai National Training Center / J-Green Sakai akan menggelar tiga kali ujicoba dengan klub – klub Jepang.
Dilaga kedua Tur Jepang, Vietnam kembali mengalami kekalahan 1-5 dari anggota J-League 1 Vissel Kobe yang juga penah dilatih Toshiya Miura musim lalu. Dalam laga tersebut Vissel Kobe unggul terlebih dahulu lewat gol sang kapten, Daisuke Ishizu. Vietnam kemudian menyamakan skor lewat gelandang Le Tan Tai yang kemudian dibalas oleh striker Vissel , Marquinhos di akhir babak pertama.
Dibabak kedua Vissel Kobe semakin mendominasi permainan dan kembali menambah tiga gol dibabak kedua lewat aksi Pedro dan Ryo Matsumura. Dilaga selanjutnya, Vietnam akan menghadapi klub J-League 2 yakni Kyoto Sanga di J-Green Sakai Training Center.
Tantangan bagi Timnas Senior, apalagi bayangan pemain yang akan dipanggil Opa Riedl untuk mengikuti Pelatnas Piala AFF 2014 baru akan diketahui paska gelaran ISL musim ini kelar (8 November).