Jangan Ragu Lihat Korea Utara, PSSI!

Edisi Spesial Artikel ke-3000 di Kompasiana …

Sekedar flashback peristiwa paska Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dimana salah satu wakil Asia, Korea Utara harus gagal total dan mengalami kekalahan memalukan 0-7 dari Portugal yang membuat staff pelatih dan pemain Korea Utara mendapat hukuman ke kamp penjara.Sedang di 2014 saat Asian Games Busan, para pemain pun dikontrol langsungKim Jong Un, cucu dari Kim Il Sung yang memang menginginkan Korea Utara juara di Asian Games 2014. 

http://m.kompasiana.com/wefi/jika-kalah-dari-timnas-u-23-pemain-korea-utara-terancam-mendapat-hukuman_54f4b1717455137a2b6c8e12 

"Di masa lalu, atlet Korea Utara dan pelatih yang tampil buruk dikirim ke kamp penjara, " ungkap sumber intelijen Korea Selatan kepada Koran Chosun Ilbo. 

Sepakbola memang menjadi alat ampuh bagi Pemerintahan Korea Utara yang dipimpin Kim Jong Un, dengan sukses dalam even internasional yang diikuti maka kehormatan bangsa akan tetap terjaga. Dan ini yang coba terus dijaga oleh pemimpin tertinggi di Korea Utara tersebut dengan terus membentuk Timnas sepakbola segala level usia untuk menjadi juara disetiap even yang diikuti mereka.Ada yang gagal namun ada juga yang sukses besar.

Yang gagal tentunya Timnas Korea Utara yang gagal menembus babak utama Pra Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia dan hanya mengikuti kualifikasi Piala Asia 2019 UEA.Sedang Timnas wanita nya gagal tampil di Piala Dunia Sepakbola Wanita 2015 di Kanada karena pemainnya,  Song Jong Sun dan Jong Pok Sim gagal melewati tes doping dalam turnamen resmi FIFA.Selain itu Timnas Korea Utara didenda US$ 400 ribu serta dilarang ikut kualifikasi Piala Dunia Sepakbola Wanita 2015.

Bicara kesuksesan, ini yang bisa dipelajari oleh PSSI yakni kesuksesan Timnas Korea Utara Wanita di Piala Dunia Sepakbola Wanita U-17 dan U-20 tahun 2016.Tidak tanggung-tanggung didua even tersebut Korea Utara mampu menjadi juara Piala Dunia, sebuah prestasi yang luar biasa bagi negara yang berseteru dengan Amerika Serikat disemenanjung Korea tersebut.Kesuksesan menuju kesuksesan berikutnya dilevel senior pada 2020 mendatang.Yuk kita lihata catatan perjalannya …

Brazil, Korban Korea Utara Menuju Juara Dunia

(Selebrasi pemain Korea Utara usai juara Piala Dunia Wanita U-17/ sumber foto : fifa.com)

Piala Dunia Sepakbola Wanita 2016 kategori U-17 di Yordania (30 September – 21 Oktober 2016) dan U-20 di Papua Nugini (13 November – 3 Desember),mempertemukan Korea Utara segrup dengan Brazil dibabak penyisihan grup. Dan dikedua fase grup Piala Dunia tersebut, anak-anak Korea Utara mampu mengalahkan salah satu kekuatan sepakbola wanita yakni Brazil untuk melaju kebabak knock out alias sistem gugur.

Difase grup A Piala Dunia U-20, Korea Utara membungkam Brazil 4-2 untuk membawa mereka lolos kebabak delapan besar.Perjalanan mereka cukup mumpuni untuk kemudian mengalahkan Amerika Serikat lewat drama perpanjangan waktu dimana Ri Hyang sim menjadi penentu kemenangan timnya dimasa extra time.Dibabak final, anak asuh Hwang Yong-bong tersebut mengkandaskan Perancis 3-1 lewat gol yang dicetak Wi Jong, Kim Phyong dan Jon So sekaligus membawa Korea Utara juara Piala Dunia Sepakbola Wanita U-20.

Sedangkan di Piala Dunia U-17 Yordania, Korea Utara juga mampu mengalahkan Brazil 1-0 difase grup lewat gol Ri Hae-yon untuk membuat ‘tim samba’ gagal lolos ke delapan besar.Korea Utara pun sukses menembus babak final usai disemifinal mengalahkan Venezuela 3-0 dan dibabak final lewat drama adu pinalti, Korea Utara akhirnya mampu mengalahkan Jepang 5-4 setelah kedua tim bermain imbang 0-0 diwaktu normal sekaligus memastikan diri sebagai juara Piala Dunia U-17 sepakbola wanita.