Banyak momen dan peristiwa didunia sepakbola layak menjadi inspirasi bagi Timnas Indonesia, bukan saja peristiwa didalam negeri tetapi juga apa yang terjadi diluar negeri.Tanpa memandang usia sang pelaku,apa yang diperlihatkannya bisa menjadi inspirasi untuk kemajuan Timnas Indonesia semua level agar mampu berprestasi dikancah internasional.Sesuatu yang sudah dinantikan lebih dari dua dekade, utamanya prestasi dilevel internasional.
Saat Luis Milla memulai pelatihan Timnas U-22 dilapangan SBH Lippo Karawaci, hal yang sama pun dilakukan oleh Indra Sjafrie bersama Timnas U-19 serta Fakhri Husaini di Timnas U-16 dalam mencari kandidat pemain terbaik yang akan mengisi skuat Timnas U-19 dan U-16.Pemain terbaik hasil seleksi maupun blusukan para pelatih sudah dipanggil untuk mengikuti pelatnas dan saatnya para pelatih memilih pemain yang bisa menjadi penghuni Timnas.
Mencari sosok pemain untuk Timnas semua level memang bukan perkara gampang karena memerlukan bukan saja aspek teknik dan non teknis tetapi juga insting para pelatih dalam memilih bahwa pemain ini akan menjadi aktor kunci di Timnas.Bicara pemain muda berbakat, sosok Mohammed Dawood pantas diapungkan ke permukaan dan menjadi inspirasi bukan saja tim pelatih tetapi juga calon penghuni skuat Timnas Indonesia utamanya di Timnas U-16 dan U-19.
Lalu siapa Mohammed Dawood?
Dia adalah kapten Timnas Irak U-16 yang menjadi juara Piala Asia U-16 2016 du Goa, India usai menaklukkan Iran lewat drama adu pinalti.Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut mengidolakan sosok Younnis Mahmoud, yang tak lain adalah kapten Irak saat membawa negaranya juara Piala Asia 2007 usai mengalahkan Arab Saudi dibabak final yang digelar distadion GBK, Jakarta dan sekaligus menjadi sejarah sepakbola Irak.
Di Piala Asia U-16  (15 September – 2 Oktober) lalu, Dawood bukan saja membawa negaranya juara untuk pertama kali tetapi juga menjadi top skor turnamen dengan enam gol serta menjadi pemain terbaik dikejuaraan yang dilangsungkan dua tahunan tersebut.Hasil yang akhirnya akan membawa Irak tampil di Piala Dunia U-17 2017 yang juga akan digelar di India, tempat gelaran Piala Asia U-16 2016 bersama India, Iran, Jepang dan Uzbekistan.
Mengawali turnamen dengan kemenangan 2-1 atas Korea Selatan dimana Dawood belum mencetak gol, Irak sempat tertahan oleh Malaysia (1-1) dan imbang 1-1 dengan Oman dimana Dawood mencetak gol pembuka untuk Irak yang akhirnya membawa Irak lolos sebagai runner up grup C.Dan dibabak delapan besar, Dawood mampu tampil luar biasa sehingga membawa Irak lolos kebabak final.
Dibabak 8 besar, dua gol Dawood mengantarkan Irak menang 2-0 atas Uzbekistan sekaligus mengantarkan Irak berjumpa dengan Jepang dibabak semifinal. Hattrick Dawood sudah cukup membawa Irak menang 4-2 atas Jepang sekaligus tampil dipartai puncak kontra berjumpa Iran.Dilaga final yang digelar di Stadion Pandit Jawaharlal Nehru, Goa akhirnya Irak mampu menaklukkan Iran lewat drama adu pinalti (4-3) dimana Dawood ikut menyumbang gol
Dawood dimata FIFA
Kesuksesan Dawood bersama Timnas Irak di Piala Asia U-16 2016 membuat FIFA.com, laman resmi FIFA mempublish artikel tentang sosok Mohammed Dawood yang terinspirasi dengan sosok pemain senior yang juga kapten Irak, Younnis Mahmoud.Mahmoud pun mampu membawa Irak tampil di Piala Konfederasi 2009 usai Irak menjadi juara Piala Asia 2007 di Indonesia. (sumber)