Chris Graham telah mengundurkan diri sebagai direktur Glasgow Rangers hanya tiga hari setelah dia diangkat sebagai Direktur disalah klub legendaris dan terbesar di Skotlandia tersebut. Pria 38 tahun tersebut kini berada di bawah penyelidikan polisi atas gambar Nabi Muhammad SAW yang diposting di halaman Twitter-nya setelah serangan Charlie Hebdo di Paris.
Sebagaimana yang diberitakan di worldsoccer.com, Graham menanggapi pesan dari khutbahAnjem Choudary, yang tweeted pesan:
"Kebebasan berekspresi tidak mencakup menghina nabi Allah, apa pun pandangan Anda tentang peristiwa di Paris hari ini!"
Hal ini dilakukan atas unggahan sketsa Nabi Muhammad terlibat dalam hubungan seks dengan karakter Star Wars, Jar Jar Binks oleh Chris Graham, bersama dengan pesan:
"Anda mungkin tidak akan seperti ini salah satu dari Nabi Mo."
Dalam sebuah pernyataan kepada bursa saham, Rangers menegaskan: "Chris Graham telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai direktur RIFC [Rangers International Football Club plc].
"Ini telah diterima oleh dewan."begitu pesan dalam laman klub.
Pada hari Kamis, Polisi Skotlandia menegaskan mereka sedang mencari ke dalam kasus ini, dengan Rangers juga mengatakan mereka akan melakukan "penyelidikan yang mendalam. Sebagaimana pesan dari juru bicara untuk Polisi Skotlandia mengatakan STV:
"Kami menyadari laporan media dalam kaitannya dengan komentar yang dibuat di situs media sosial. Kita sekarang melakukan penyelidikan ke dalam masalah ini. "
Twitter Chris Graham jelas menusuk sekaligus melukai perasaan umat Islam (termasuk penulis yang tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan seorang Graham), selain itu para pemimpin muslim di Glasgow pun memberikan kritik atas apa yang dilakukan Chris Graham.
"Dengan kebebasan berbicara datang tanggung jawab besar untuk tidak menyinggung perasaan orang lain. Dalam hal ini, menciak seperti ini sangat menyinggung sebagian besar penduduk, tidak hanya umat Islam.” Ungkap Presiden Masjid Central Glasgow, Dr Asid Khan.
"Ini sangat tidak bertanggung jawab dan tercela datang dari direktur sebuah klub sepak bola. Sejumlah Muslim bermain untuk Rangers dan saya membayangkan mereka akan muak dengan ini." Lanjutnya.
Sedangkan Sekretaris Dewan Muslim Skotlandia, Mazhar Khan, mengatakan pihaknya berharap Rangers sangat serius mengahadapi kasus ini termasuk bertanya lebih dalam terkait apa yang dilakukan oleh Chris Graham.
"Kami menolak semua jenis perilaku menghina dan ofensif, terutama jika hal itu bertentangan dengan keyakinan agama orang atau identitas. Kami berharap bahwa Rangers mengambil masalah ini sangat serius ,” ungkap Mazhar Khan.
Kembali dunia sepakbola harus dimasuki unsur penghinaan akan keyakinan dan identitas seseorang dalam hal ini kaum muslimin. Dari oknum atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bisa jadi didasarkan atas kebebasan berpendapat utamanya dimedia sosial sehingga bebas untuk mengemukakan sesuatu yang sejatinya malah akan melukai dan menimbulkan sentimen negatif dari kaum muslimin.
