Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Hafalan Asmaul Husna, Membuat Putriku Bisa Mengucapkan Huruf "R"

6 Oktober 2014   20:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:10 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Yah, kenapa aku kok tidak bisa ngomong huluf “R” ?” tanya putriku kepadaku tentang ketidak mampuannya dalam mengucapkan huruf “R”

“Sabar yach Anisah, Insya Allah kamu akan segera bisa mengucapkan huruf “R”.” jawabku sambil mengelus pundaknya.

Anisah putriku, Alhamdulillah Allah SWT memberikanmu kesehatan dan kemudahan dalam menjalani masa kecilmu. Kekuranganmu dalam mengucapkan huruf “R” hanyalah ujian waktu bagi kami berdua untuk membantumu untuk bisa mengucapkan huruf R.

“Tenang saja, pak Wefi!” itu bukanlah sesuatu yang harus dirisaukan

“Yang penting Pak Wefi dan isteri telaten mengamati perkembangan putri Pak Wefi,” saran teman kerjaku di pabrik.

Alhamdulillah waktu berganti, dan Allah akhirnya menjawab doa dan usaha kami serta usaha putri kami dalam menyerap ilmu yang diajarkan dirumah dan di TK tempat putri kami menuntut ilmu. Jawabannya adalah Hafalan Asmaul Husna yang harus dihafal putriku sebagai bagian kurikulum yang ada di TK tempat putri saya sekolah.

“Ya Rahman .. Ya Rahiim .. Ya Malik .. dan seterusnya,” yang terus diucapkannya.

Terkadang saat tidurpun putri kami mengucapkannya sambil menggerakkan tangannya sebagaimana yang diajarkan Bu Guru di sekolahnya. Sesuatu yang membuat kami takut .. jangan-jangan putriku mengalami tekanan untuk bisa menghafal Asmaul Husna maupun surat pendek serta hadits-hadits yang harus dihafalkannya.

“Aku senang Yah  dan Bu ..!” jawabnya kemarin saat kutanya putriku tentang sekolahnya.

“Aku lebih hebat dari Ayah, tuch ayah saja tidak urut Asmaul Husnanya .. Gimana sich Ayah .!” seru putriku yang mengkomplainku karena tidak urut mengucapkan Asmaul Husnanya sembari aku mengecup keningnya sebagai bentuk kasih sayang dan terima kasih pada putriku.

“Kan aku selalu berdoa kepada Allah yah, agar aku dimudahkan dalam hafalanku,” jawabnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun