(Dr. Abdulla Misfer dengan trofi IFT 2014/ sumber : uaefa.ae)
Antusiasme kini sedang dirasakan oleh pelatih kepala UEA U-19, Dr. Abdulla Misfer jelang Piala Asia U-19 di Myanmar. Pelatih yang ditunjukan UAEFA (Federasi Sepakbola UEA) untuk menggantikan Khalifa Mubarak yang meloloskan UEA ke Putaran Final Piala Asia itu kini mulai bisa bernafas lega dengan progress yang ditunjukkan oleh Khalfan Mubarak dkk sebulan sebelum tampil di Myanmar.
Dua kekalahan kontra Denmark U-19 dan Slovakia U-19 dengan skor sama (0-1) membuat mantan pelatih Al-Dhafra sempat pusing dengan kondisi barisan pertahanan dan lini serang yang belum maksimal. Beberapa perbaikan dan pendekatan yang dilakukan saat Tur Eropa, UEA mampu menutup Tur Eropa di Slovakia dengan kemenangan 2-0 atas Georgia.
Dan di turnamen akhir jelang keberangkatan ke Malaysia untuk persiapan akhir yakni International Football Tourney (IFT) yang diikuti UEA, Oman, Azerbaijan dan Albania. Anak asuh Misfer mampu tampil sebagai juara dengan raihan 7 poin dalam turnamen dengan sistem setengah kompetisi tersebut.
Sempat bermain imbang dengan Azerbaijan (0-0), Khalfan Mubarak dkk bangkit dilaga kedua dan mampu menang 4-1 atas Albania yang dipartai sebelumnya menang atas Oman. Dan dilaga penentuan kontra Oman, yang juga lolos ke Myanmar. UEA U-19 mampu menang dengan skor 4-2 yang sekaligus membawa mereka menjadi juara IFT 2014 di Dubai.
Bagi Misfer, gelar yang diraih di turnamen ITF menjadi stimulun dalam meningkatkan moral para pemain jelang keberangkatan mereka ke Malaysia sebagai persiapan akhir menuju Piala Asia U-19.
“Turnamen ITF memberikan saya gambaran umum sebelum kompetisi dan menyoroti berbagai kesalahan yang dilakukan para pemain. Kami akan bekerja dengan semua pemain selama persinggahan di Malaysia,” ungkap Misfer dengan antusias.
Hal yang sama diutarakan Plt Sekjen UAEFA, Ali Hamad ketikan menemui para pemain setelah memenangkan gelar ITF 2014 sembari mengingatkan para pemain akan tugas negara yang mereka emban untuk mewujudkan mimpi bangsa yakni tampil di Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015.
“Kalian telah melakukannya dengan baik dan kalian harus berjuang dengan hati kalian untuk kebanggaan bangsa dan fans kalian. Kami berharap akan mendengar kabar itu segera,” ungkap Ali Hamad. (sumber : uaefa.ae)
UEA melalui pelatih kepala dan federasinya telah menunjukkan antusiasmenya jelang tampil di Piala Asia U-19 Myanmar, pastinya coach Indra Sjafrie dan PSSI-BTN memiliki semangat dan antusiasme yang sama sebagaimana calon lawan Timnas U-19 dilaga ketiga.
Salam sepakbola,
Wefi
