Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Filipina vs Palestina, Laga Puncak AFC Challenge Cup 2014

28 Mei 2014   12:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:02 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Stadion Nasional di Maladewa menjadi saksi dua negara yang akan tampil di partai puncak AFC Challenge Cup 2014. Dua laga semifinal mempertemukan juara grup A Palestina menghadapi runner up grup B Afghanistan, sedangkan partai selanjutnya wakil ASEAN yang juga juara grup B Filipina menghadapi tuan rumah Maladewa.

Disemifinal pertama, Afghanistan menghadapi favorit juara Palestina dengan kondisi tidak maksimal paska insiden kecelakaan bis yang ditumpangi tim Afghanistan di Addu City. Tercatat tiga pemain, termasuk sang kapten Haroon Fakhrudin, bek Faisal Sakhizada dan striker Belal Arezou mengalami cidera. Tetapi Erich Rutemoller tetap memainkan mereka.

Dalam laga yang dipimpin wasit Korea Selatan, Ko Hyung Jin. Palestina bermain cukup efektif dalam melakukan serangan ke pertahanan Afghanistan, tetapi Afghanistan yang diorganisir Haroon Fakhrudin coba melakukan serangan yang membahayakan gawang Ramzi Saleh. Tetapi Palestina akhirnya mampu mengkandaskan perlawanan Afghanistan 2-0.

Adalah striker Palestina, Ashraf Alfawaghra yang menjadi bintang disemifinal pertama tersebut. Dua gol yang dicetaknya lewat pinalti (43') dan lewat open play diawal babak kedua (47'), membawa semifinalis AFC Challenge Cup 2012 tersebut berhasil lolos ke babak final  dan berpeluang lolos ke Australia tahun depan.

"Sekarang kami harus menang. Tidak cukup hanya lolos ke final, kami harus menang. Ini lebih penting. Sebelum turnamen kami tidak memiliki persiapan yang bagus , tetapi pemain kami sangat kuat dan melakukan lebih untuk Palestina. Keunggulan tim kami adalah pada jiwa para pemain," ungkap pelatih Palestina, Jamal Mahmoud.

Laga kedua mempertemukan tuan rumah Maladewa kontra Filipina, kenangan manis Maladewa saat menang atas Filipina 3-2 diajang yang sama empat tahun membuat Ali Ashkaf dan kawan-kawan yakin lolos ke final, apalagi mereka didukung penuh ribuan pendukungnya yang siap meneror anak asuh Thomas Dooley sepanjang 90 menit pertandingan waktu normal.

Dipimpin wasit Ahmed Balideh (Qatar), partai seru tersaji diantara kedua tim, kejar mengejar gol dan perpanjangan waktu 2x15 menit menjadi bumbu dalam laga yang ditonton sekitar 9,000 penonton tersebut. Akhirnya Filipina berhasil menang 3-2 (2-1/0-1/0-0/1-0) atas Maladewa sekaligus raih tiket ke final.

Adalah gelandang Christopher Robert Greatwitch yang menjadi penentu kemenangan Filipina lewat golnya di extra time (104') setelah Filipina dan Maladewa bermain imbang 2-2. Filipina membuka keunggulan 1-0 babak pertama lewat  Phil Younghusband (19') yang kemudian disamakan Maladewa lewar Umair (36') dan dibalas kembali oleh Lucena (38') untuk bawa Filipina unggul 2-1 dibabak pertama.

Tidak ingin kalah, Maladewa yang didukung ribuan fans serta sang striker Ali Ashkaf yang kerap membahayakan pertahanan Filipina. Hasilnya anak asuh Drago Msmic mampu menyamakan kedudukan 2-2 yang bertahan hingga waktu normal melalui Abdulla Asadhulla (66').

"Kami ingin bermain dilevel selanjutnya, dan itu bukan rahasia. Kami datang kesini untuk memenangkan Challenge Cup. Kami ingin bermain di Piala Asia jadi ingin bermain melawan tim-tim besar, bukan untuk memenangkan sesuatu tetapi untuk bermain dengan mereka dan itu menjadi target besar kami," ungkap Thomas Dooley paska pertandingan (sumber : the-afc.com)

Hasil semifinal menempatkan Palestina dan Filipina akan tampil di partai puncak AFC Challenge Cup 2014 di Stadion Nasional (29/05) mendatang. Kedua negara akan saling mengalahkan demi tiket terakhir Piala Asia 2015 di turnamen terakhir AFC Challenge tahun ini karena sejak Piala Asia 2019 mendatang turnamen ini ditiadakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun