Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Evaluasi Timnas U-19: RD Bilang Problem Transisi, RIEDL Pilih 'No 'Comment'

22 Agustus 2014   18:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:51 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Rencana evaluasi terhadap performa Timnas U-19 atas raihan hasil negatif di turnamen HBT 2014 telah dilakukan PSSI-BTN (21/08). Dengan mengundang evaluator yang menurut BTN-PSSI memiliki kompetensi seperti Rahmad Darmawan, Alfred Riedl, Fachry Husaini, Aji Santoso dan Benny Dolo (keduanya berhalangan hadir), Andi Darussalam hingga Tommy Welly.

“Pertemuan itu memang dihadiri orang teknis. Mereka mengatakan permainan Timnas U-19 sudah dan mudah terbaca. Apalagi selalu ditayangkan di Televisi, sehingga memudahkan lawan memantau kekuatan kami,” ungkap coach Indra terkait pertemuan kemarin.

Lalu apa hasil yang direkomendasikan oleh para evaluator tadi dalam hal meningkatkan performa Timnas U-19 yang dari sisi permainan sudah mulai terbaca oleh lawan yang dihadapi, tentunya diharapkan masukan yang tepat sasaran berdasarkan pengalaman mereka selama ini.

“Sebenarnya secara teknis tidak ada masalah. Skuat Timnas U-19 sudah bagus dalam penguasaan bola saat melawan tim yang usianya diatas mereka,” ungkap RD yang menambahkan bahwa transisi dari permainan menyerang ke bertahan begitupun sebaliknya perlu untuk dimaksimalkan lagi.

Selain itu, RD juga menambahkan lemahnya kemampuan punggawa Timnas U-19 dalam mengantisipasi permainan lawan dengan karakteristik serang balik cepat dan tajam. Dan juga yang disoroti mantan pelatih Timnas U-23 di Sea Games 2013 adalah belum efektifnya punggawa Timnas U-19 dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Kabar berdasarkan rilis dari Harian Top Skor, Pelatih Timnas Senior yakni Alfred Riedl malah mempertanyakan alasan undangan dirinya dalam evaluasi Timnas U-19 tersebut, sehingga wajar apabila Opa Riedl memilih pulang lebih awal saat evaluasi belum lagi selesai.

Sebagian evaluator sudah memberikan masukannya, bagaimana dengan pandangan coach Indra Sjafrie utamanya dalam hal yang terkait psikologis akibat kejenuhan melakoni beberapa laga di Tur Nusantara jiild satu dan dua.

“Tentu ada sebab yang harus kami cari tahu kenapa rasa jenuh itu muncul. Ini jadi pekerjaan rumah kami untuk membangkitkan semangat pemain,” ujar coach Indra Sjafrie. (sumber : Harian Top Skor)

Menarik ditunggu hasil evaluasi yang diperoleh kemarin (21/08) untuk diolah tim HPU-nya BTN untuk diberikan inputan kepada Tim Pelatih Timnas U-19 dengan fokus utama menurut hemat penulis adalah tentang perbaikan sisi mentalitas punggawa Timnas U-19 jelang Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober mendatang.

Salam sepakbola nasional,
Wefi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun