Indonesia di bawah Timor Leste, bagi penulis adalah hal yang biasa bukan luar biasa jika melihat progress Timnas Indonesia sejak April 2014 hingga April 2015 yang hanya berkutat di ranking 150-159 FIFA saja. Uji coba internasional yang kurang terencana dengan baik berujung kepada penambahan poin yang kurang signifikan terhadap poin Indonesia di ranking FIFA.
Timor Leste sejatinya pun tidak lebih baik dalam hal perencanaan uji coba untuk Timnas mereka kecuali ikut kualifikasi Piala AFF 2014 dengan hanya menempati posisi ketiga. Sisanya mereka jarang menggelar uji coba internasional sehingga wajar jika ‘saudara muda’ Indonesia tersebut ada di ranking 181 FIFA (Maret ’15). Kualifikasi Piala Dunia 2018 babak pertama kontra Mongolia menjadi ajang mereka untuk berhasil menang (4-1 dan 1-0) sekaligus lolos ke fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Efeknya dengan perbedaan pengali antara laga uji coba internasional (x1) dengan kualifikasi Piala Dunia (x3) membuat Timor Leste pun melenggang di ranking FIFA karena penambahan poin yang signifikan dan tidak tanggung-tanggung langsung loncat 29 tingkat hampir sama dengan negara terbawah di ranking FIFA bulan Maret ’15 (Bhutan) yang naik 46 tingkat di bulan April’15 karena menang dikualifikasi Piala Dunia 2-018.
Kini lupakan sejenak ranking FIFA Indonesia yang terkesan naik-turun naik-turun naik turun tersebut, fokus kita arahkan pada drawing fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia yang akan digelar di hotel JW Marriot, Kuala Lumpur (14 April) mendatang yang bisa menentukan perjalanan Timnas dalam menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia sekaligus menaikkan ranking FIFA Indonesia pada bulan Juli mendatang.
Jika merujuk kepada ranking FIFA bulan April ’15 yang menjadi rujukan dalam penentuan drawing fase grup kualifikasi Piala Dunia 2018 maka pembagian daftar Pot Drawing Piala Dunia 2018 Rusia Fase Grup zona Asia (Ranking / Poin) sebagai berikut :
Pot 1 (ranking 1 – 8)
Iran (40/689), Jepang (50/614), Korea Selatan (57/575), Australia (63/531), UEA (68/501), Uzbekistan (73/476), Cina (82/408) dan Irak (86/385).
Pot 2 (ranking 9-16)
Arab Saudi (95/349), Oman (97/341), Qatar (99/337), Yordania (103/316), Bahrain (108/299), Vietnam (125/229), Syria (126/225) dan Kuwait (127/224)
Pot 3 (ranking 17-24)
Afghanistan (135/203), Filipina (139/193), Palestina (140/192), Maladewa (141/191), Thailand (142/183), Tajikistan (143/175), Lebanon (144/163) dan India (147/161)
Pot 4 (ranking 25-32)
Timor Leste (152 / 151), Kyrgyzstan (153/146), Korea Utara (157/137), Myanmar (158/133), Turkmenistan (159/131), INDONESIA (159/131), Singapura (162/130) dan Bhutan (163/128).
Pot 5 (ranking 33-40)
Malaysia (164/123), Hongkong (167/116), Bangladesh (167/116), Â Yaman (170/111) / Pakistan (172/106), Guam (175/97), Laos (178/88), Kamboja (179/86) dan China Taipeh (179/86).
Setidaknya Indonesia tidak harus saling mengalahkan ‘saudara muda’, Timor Leste di fase grup tetapi bisa menjadi pembanding level kekuatan antara Indonesia dan Timor Leste di pentas Kualfikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Yang seru adalah potensi Indonesia untuk berjumpa dengan Malaysia (pot 5) serta Thailand (pot 3) dan Vietnam (pot 2) akan menjadi grup yang menarik karena berisi negara-negara ASEAN (kecuali AFC mengatur tidak boleh negara dalam satu kawasan/AFF bertemu dalam satu grup).