Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dihukum FAM, Pemain Malaysia Ini Malah Dapat Undangan Training dari Dortmund

27 Januari 2015   18:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:17 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menarik untuk terus meng-update perkembangan yang terjadi di dunia sepakbola baik lokal maupun manca negara sebagai bagian untuk melihat progress negara pesaing Indonesia dalam mewujudkan prestasi sepakbola didunia internasional. Dengan melihat perkembangan progress negara lain baik Timnas maupun pemainnya akan terlihat gambaran walaupun sekilas tentang kekuatan dan kelemahannya.

Dan yang mencuri perhatian hari ini adalah gelandang bertahan Timnas Malaysia, Gary Stevan Robbat yang mendapat undangan training selama tiga bulan dari klub Bundesliga, Borrusia Dortmund yang beritanya pun dirilis oleh fourfourtwo.com dalam tajuk breaking news
http://www.fourfourtwo.com/my/news/breaking-news-gary-steven-robbat-train-borussia-dortmund

Padahal status Gary Robbat adalah masih terhukum paska FAM (Federasi Sepakbola Malaysia) memberikan hukuman tiga bulan pada pemain yang kini bermain untuk klub Johor Darul Takjim , juara MSL musim lalu. Namun pihak klub membantu dan mempersilahkan pemain yang akan bermain di MSL musim ini untuk tetap berangkat ke Jerman memenuhi undangan klub yang pernah juara Liga Champions tersebut.

Hukuman diberikan FAM karena Gary Robbat dianggap bersalah karena melakukan penandatanganan kontrak dengan Johor Darul Takjim dan Pahang sebelum dirinya resmi bebas dari skuat Harimau Malaysia A bentukan FAM. Selain menerima hukuman tiga bulan sang gelandang stylish tersebut juga menerima denda sebesar RM 50 ribu dari Asosiasi Komite Status FAM.

"Dortmund merupakan kejutan yang menyenangkan bagi saya. Awalnya, saya cukup khawatir dengan kebugaran saya ketika saya diberitahu bahwa saya dilarang pelatihan serta ... Saya merasa aneh, "kata Gary Robbat.

"Manajemen JDT mengatakan mereka akan mengurus saya selama dalam hukuman. Mereka menepati kata-kata mereka dan aku bersyukur. Sekarang, saya ingin kembali menjadi pemain yang lebih baik dari tugas untuk melayani mereka dengan baik. Saya melihat ke depan untuk melatih di fasilitas kelas dunia dan belajar dari salah satu tim terbaik di Eropa. Sejujurnya, saya tidak bisa percaya keberuntungan saya. Aku pergi melalui periode terburuk dalam karir sepakbola saya minggu lalu, tapi itu semua berubah sekarang. " lanjutnya.

Bagi seorang Gary Robbat kepergiannya ke Dortmund (Eropa) merupakan yang ketiga kalinya setelah 2010 dan 2013 bersama skuat Harimau Muda A mereka berlatih di Slovakian selama masing-masing delapan bulan.
"Saya telah mengalami pelatihan dan bermain di Eropa dan tingkat kebugaran mereka pasti lebih tinggi dan lebih baik. Aku menikmati menjalankan tugas saya di Slovakia, tapi aku berharap di Jerman akan menjadi lebih keras dan lebih bermanfaat, "tutup Gary Robbat.

Berikut biodata singkat Gary Steven Robbat yang lahir di Kedah, 22 tahun yang lalu :
2008 – 2009        : Harimau Muda (29 main / 7 gol)
2010 – 2014          : Harimau Muda A (50 main / 15 gol)
2015                      : Johor Darul Takzim
Sedangkan catatannya bersama Timnas Malaysia :
2008 – 2010         : Malaysia U-21 (25 main / 16 gol)
2010 – 2011           : Malaysia U-23 (12 main / 2 gol)
2011 -                     : Malaysia (11 main / 0 gol)

Menarik untuk melihat prospek kedepan dari punggawa Timnas Malaysia ini yang bisa jadi akan dimainkan di Sea Games 2015 Singapura hingga Piala AFF 2016 Filipina dan Myanmar. Walau mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) namun Gary Robbat memiliki kesempatan besar dalam karirnya untuk mencicipi pelatihan alat Borrusia Dortmund yang juga memiliki bintang asal Asia, Shinji Kagawa (Jepang).

Bagi pemain Indonesia jelas mereka memiliki peluang yang sama untuk merasakan sentuhan taktik dan teknis dalam bentuk training dalam jangka waktu lama sebagaimana dulu yang pernah dilakukan oleh striker Indonesia, Rochy Putiray bersama klub Perancis, Auxerre.

Salam sepakbola,
Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun