Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Didukung Pemilik Leicester City, Eks Kepala Polisi ini Menjadi Presiden PSSI-nya Thailand

12 Februari 2016   18:57 Diperbarui: 12 Februari 2016   19:08 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Somyot Poompanmoung, Presiden PSSI-nya Thailand yang baru/ sumber : bangkokpost)

Paska skorsing kepada Presiden PSSI-nya Thailand (FAT), Worawi Makudi yang dijatuhkan oleh Komite Etik FIFA, badan sepakbola dunia tersebut langsung bergerak cepat untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di FAT dengan membentuk Komite Normalisasi. Komite Normalisasi untuk FAT berutujuan untuk mencegah krisis berkepanjangan, terutama juga untuk mengantisipasi intervensi lebih dalam kepada FAT dari Pemerintah melalui Otoritas Olahraga Thailand atau SAT.

Selain terkait intervensi, pembentukan Komite Normalisasi juga untuk memberikan jaminan terhadap kelancaran proses administrasi sepak bola Thailand, setelah Worawi Makudi diskors FIFA. FIFA membentuk Komite Normalisasi untuk FAT pada 17 Oktober 2015 dengan tugas utamanya adalah menggelar Kongres Pemilihan untuk memilih Komite Eksekutif (Exco) FAT yang baru yang terdiri dari Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota Exco.

Dan setelah bekerja sejak akhir Oktober 2015 lalu, Komite Normalisasi bentukan FIFA tersebut akhirnya berhasil menggelar pemilihan Presiden FAT untuk menggantikan posisi Worawi Makudi. Dan sosok Somyot Poompanmoung ,eks kepala Polisi Thailand terpilih sebagai Presiden FAT yang baru setelah berhasil meraih 62 suara dari total 72 pemegang hak suara dalam pemilihan yang dilakukan (11/ Feb) kemarin termasuk mengalahkan kandidat lainnya seperti Nataphol Teepsuwan, yang merupakan Presiden klub Bangkok FC.

Somyot Poompanmoung sendiri didukung oleh sejumlah klub besar sepak bola Thailand seperti Buriram United FC serta temannya Vichai Srivaddhanaprabha, yang juga seorang Miliarder dan pemilik saham klub pemuncak Liga Primer Inggris, Leicester City. Kemenangan ini sekaligus meneguhkan keyakinannya sebagaimana yang pernah diutarakan kepada AFP "dia selalu menang" serta telah bersumpah untuk membersihkan olahraga, mengalokasikan dana yang cukup dan meningkatkan standar wasit.

(Vichai Srivaddhanaprabha pemilik Leicester City yang mendukung Somyot / sumber : scmp.com)

Selain itu Somyot juga ingin membangun sistem tingkat akademi nasional dan mengatakan hubungan dengan Leicester City akan membantu meningkatkan kualitas pelatih Thailand dan staf ruang belakang. Olahraga adalah tuas kekuasaan dalam politik di Thailand. Pemilik salah satu klub terbaik Thailand, Buriram FC - yang juga mendukung Somyot - adalah mantan politisi kuat.

"Saya ingin orang-orang yang tulus untuk menjalankan permainan sehingga semua masalah bisa dibersihkan dan Thai sepak bola dapat mencapai standar yang lebih baik," kata Jakphol Lakthong seorang penggemar sepak bola paska terpilihnya Somyot.

"Setelah pemilu hari ini, saya ingin semua orang untuk bekerja sama dan berharap konflik akan hilang sepakbola sehingga Thai dapat bergerak maju," kata Natapol wartawan menjelang pemungutan suara.

Artikel penulis lainnya tentang suksesi kepemimpinan di PSSI-nya Thailand :

http://www.kompasiana.com/wefi/presiden-asosiasi-sepakbola-thailand-dijatuhi-hukuman-16-bulan-penjara_55b04951d492739e114ca4ac

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun