Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dendamnya Suarez Kepada FIFA

23 Maret 2016   10:29 Diperbarui: 23 Maret 2016   11:21 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(Luis Suarez kembali ke Tinnas / sumber : dailymail)"][/caption]

''Saya melakukan kesalahan. Tapi hukuman yang saya terima sungguh di luar logika,''

Itulah ungkapan Luis Suarez, striker Timnas Uruguay dan klub FC Barcelona terkait bebasnya dia dari hukuman FIFA atas tindakan tidak terpujinya kepada bek Italia dilaga Piala Dunia 2014 Brazil. Sebuah ungkapan kekesalan atas hukuman yang harus dijalaninya dan akan kembali berseragam Timnas Uruguay kala menghadapi Brazil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona CONMEBOL. Namun tetap saja kekesalannya kepada FIFA masih tetap dirasakannya (sabar lah bro Suarez, lupakan nanti ndak jadi pemain terbaik di FIFA Balon d ‘Or loh !).    

''Selama empat bulan saya bahkan tidak diizinkan untuk berlatih bersama klub saya. Saya mendapat hukuman lebih dari keras daripada bila saya menggunakan obat-obatan,'' tambahnya. Tapi semua mendapat apa yang mereka layak dapatkan, dan anda hanya perlu melihat bagaimana FIFA sekarang. Itu telah menjawab semua yang anda ingin tahu,'' ungkp Luis Suarez dengan tegas. 

Sekedar flashback  pada 27 Juni 2014, Fans Uruguay dan tentunya Liverpool (bila tetap ingin setia dengan The Reds) berhak kecewa dengan tindakan tidak terpuji sang striker dengan menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini. Dan setelah melakukan dengar pendapat dengan sang pemain dan federasi sepakbola Uruguay akhirnya FIFA mengeluarkan keputusannya. FIFA menghukum Luis Suarez selama empat bulan dari aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola atau sama dengan 9 laga Uruguay termasuk di Piala Dunia 2014. 

Selain tidak boleh membela Uruguay di 16 besar Piala Dunia Brazil, pemain 27 tahun tersebut juga tidak bisa memperkuat Liverpool dalam 9 laga Liga Primer , Piala Liga serta 3 laga Liga Champions Eropa pada fase grup. Selain hukuman tidak boleh memperkuat Uruguay dan Liverpool, Luis Suarez juga dikenakan denda sebesar 100 ribu francs swiss atau sekitar Rp. 820 juta. 

"Sebuah sikap yang tidak dapat ditoleransi di lapangan sepakbola dan dalam kaitannya tidak saja dengan FIFA World Cup ketika disaksikan jutaan pasang mata yang ingin melihat pemain bintang dilapangan," ungkap FIFA dalam lamannya.   

FIFA memiliki alasan kuat sehingga jatuh hukuman berat diatas kepada Luis Suarez, sebagaimana dilansir surat kabar 'O Estado de Sao paulo', FIFA kecewa karena Suarez seperti tak menyesali perbuatannya dam berkilah tak sengaja menggigit Chiellini. 

"Benturan membuat lutut saya beradu dan saya kehilangan keseimbangan, membuat badan saya tak stabil dan itu membuat saya jatuh ke badan lawan. Saat itu, muka saya mengenai badanChiellini. Saya tak menggigit atau berniat untuk menggigit dia," ujar Luis Suarez dalam pembelannya.

Saatnya Luis Suarez fokus bersama Timnas Uruguay di kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona CONMEBOL, memberikan golnya untuk negaranya sebagaimana yang dilakukannya bersama FC Barcelona di La Liga dan Liga Champions Eropa. Walaupun dirinya harus berhadapan dengan kompatriotnya di Barcelona, Neymar yang sudah menjadi sahabat. Namun untuk sejenak ‘El Pistolore’, julukan Suarez harus melupakan pertemanannya dengan Neymar Jr.

''Neymar selalu tertawa dan bercanda. Tapi itu bagus untuk mejaga kekompakan tim. Tapi percayalah, disaat kami harus saling berhadapan, tidak akan ada tawa dan canda di sana,''ungkap Suarez soal Neymar Jr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun