Mungkin publik sepakbola dunia lebih mengenal Pierre Emerick Aubameyang, striker Dortmund (Jerman) dibanding dengan Gabon sebuah negara yang ada di benua Afrika sana. Wajar karena walaupun secara peringkat FIFA ada diranking 65 dunia pada Juli ini, namun Gabon yang kini dilatih Jorge Costa (Portugal) belum pernah lolos ke Piala Dunia sejak pertama kali digelar pada 1930 silam.
Sedangkan di Piala Afrika yang merupakan kompetisi tertinggi antar negara Afrika, prestasi tertinggi Gabon adalah perempat final pada Piala Afrika 1996 dan 2012 yang memunculkan kebintangan seorang Aubameyang. Di Piala Afrika 2015 di Guinea Khatulitiwa, Aubameyang dkk harus puas menempat peringkat ketiga grup A (3 poin) dibawah Kongo dan Guinea Khatulistiwa dengan satu kemenangan 2-0 atas Burkina Faso.
Kini publik di Gabon khususnya masyarakat Gabon yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dikejutkan dengan gelontoran uang hampir Rp. 50 milyar yang dikeluarkan presiden mereka, untuk seorang Lionel Messi yang berkunjung ke negara mereka.Sehingga warga Gabon menganggap Ali Bongo sang Presiden boros dan lebih menomor duakan rakyat miskin dinegaranya.
"Ketika saya berada di Barcelona beberapa tahun yang lalu, saya melihat Messi dan dia bilang dia akan datang untuk mengunjungi saya di Libreville," presiden Gabon menjelaskan.
Â
"Itu janji yang ia dibuat untuk saya. Dia adalah orang terhormat, orang yang telah menepati janjinya. Kalender bekerja dengan baik dan telah berhubungan dengan peletakan batu pertama, " tutup pemimpin Gabon tersebut.
Â
Kebetulan Lionel Messi masih mendapat korting liburan paska memperkuat Argentina di Copa America dari klubnya, Barcelona. Kedatangannya sendiri ke Gabon dalam rangka memenuhi undangan Presiden Gabon, Ali Bongo Odimba untuk menjadi bintang tamu dalam berbagai acara seremonial yang diadakan pemerintah Gabon yang dipusatkan di stadion Port Gentil, Gabon yang akan dijadikan tempat Piala Afrika 2017.
Satu yang menjadi kritikan penulis yang kebetulan juga fans setia Argentina adalah gaya berpakaian Messi yang menurut penulis kurang pas ketika berhadapan dengan seorang Presiden yang notabene merupakan orang nomor satu disebuah negara. Dengan berpakaian santai plus celana robek-robek menjadi kurang pas dibanding kala Messi menerima penghargaan pemain terbaik dunia FIFA.
Â
#50MilyarforMessi
