Salam sepakbola nasional,
Empat hari tidak update di Kompasiana khususnnya Kanal Bola dikarenakan kesibukan ‘follow up new model dan problem in line’ membuat waktu tersita untuk menyelesaikannya. Alhamdulillan pagi ini walau belum terlalu sibuk dan fresh semuanya, ane mencoba mengangkat artikel yang berhubungan dengan perjuangan para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.
Musim ini pemain Indonesia yang juga pernah memperkuat Timnas Indonesia (maklum dalam beberapa pertandingan internasional level senior nama mereka seolah terpinggirkan), mencoba peruntungan dengan mengembangkan karir profesionalnya di liga luar negeri.
Tercatat di MSL (Malaysia Super League) tercatat tiga nama yaitu Andik Vermansyah, Patrich Wanggai dan Hamka Hamzah. Lalu di Iran Pro League ada striker naturalisasi yang pernah memperkuat Persib Bandung, Sergio Van Dijk, Dan yang teranyar adalah bergabungnya Irfan Bachdim di klub peringkat ke-15 J-League musim lalu, Ventforet Kofu. (sayang satu nama lagi Syakir Sulaiman tidak melanjutkan negoisasi dengan Ventforet Kofu).
Dari kelima nama tadi, selain Irfan Bachdim yang memang belum memulai debut bersama Ventforet Kofu di J-League musim ini. Tercatat Hamka Hamzah mampu memberikan penampilan yang bagus untuk klub barunya, PKNS FC sejak MSL bergulir (18/01) lalu. Dan terakhir disaat merayakan ulang tahunnya yang ke-30, bek tengah yang rajin membantu serangan tersebut mencetak gol untuk kemenangan PKNS FC 2-1 atas Kelantan FC.
“Hamka adalah kejutan yang menyenangkan bagi kami karena selain piawai mengawali lini pertahanan, dirinya juga bisa mencetak gol,” puji Wan Jamak Wan Hasan, pelatih Hamka Hamzah di PKNS FC. (Sumber : harian top skor)
Dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni oleh klubnya, Hamka Hamzah mampu mencetak tiga gol untuk klub barunya tersebut (termasuk dua gol Piala Liga Malaysia). Meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan MSL 2014 membuat PKNS FC bertengger diposisi kelima, sedang puncak klasemen diduduki oleh Selangor FA timnya Andik Vermansyah.
Hanya Andik Vermansyah sejauh ini belum berkontribusi maksimal untuk klubnya yang berjuluk “Red Giants”, karena sejauh ini baru bermain sekali dan kalah dari ujung tombak yang dibeli dari Pahang FC, Juan Pablo Rangel yang telah mengoleksi tiga gol. Pun sama dengan Patrich Wanggai, walau telah mencetak sebiji gol dari sekali penampilan bersama T-Team namun timnya masih bertengger di papan bawah MSL musim ini.
Kondisi serupa dialami oleh striker naturalisasi asal Indonesia, Sergio Van Dijk yang bermain di klub Sepahan FC (Iran), sudah bermain sebanyak tiga kali bomber kelahiran Belanda tersebut masih belum mencetak gol bagi Sepahan FC. Van Dijk pun harus mampu bersaing dan mengalahkan tiga pesaingnya di lini depan Sepahan FC macam Mohammad Gholami, Mehdi Sharifi dan Radomir Dalovic untuk terus menghuni starting line up Sepahan FC.
Sedang Irfan Bachdim, yang sedang menanti kelahiran anak keduanya dari sang isteri Jenifer Kurniawan masih menantikan debutnya di J-League musim ini. Adaptasi yang cepat akan membuat winger yang tampil bagus kala Piala AFF 2010 akan mampu masuk tim Ventforet Kofu digelaran J-League musim ini.
Semoga saja kedepan, proses adaptasi kelima pemain Indonesia yang bermain di Liga MSL, IPL dan J-League semakin baik sehingga mampu masuk tim inti sebagaimana yang telah diperlihatkan oleh Hamka Hamzah sejauh ini PKNS FC. Apabila sukses bukan tidak mungkin akan membuat Alfred ‘Opa’ Riedl yang sekarang menjadi pelatih Timnas Indonesia (senior) kepincut dan memanggil kembali mereka untuk memperkuat Indonesia kedepannya.