Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Curhat Putra Simeone tentang Ayahnya Jelang Final Liga Champions

24 Mei 2016   14:05 Diperbarui: 24 Mei 2016   14:25 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Saat berskype dengan puteranya, Gianluca"][/caption]

Partai final sepakbola itu begitu diidam-idamkan oleh pesepakbola diseluruh dunia termasuk juga untuk urusan Liga Champions yang finalnya musim ini akan digelar distadion San Siro, kandang AC Milan (28/5) mendatang. Bukan saja para pemain Atletico dan Real Madrid yang akan menjadi pelakon utama laga final tersebut namun juga kedua pelatih yakni Diego Simeone (Atletico) dan Zinedine Zidane (Real Madrid) yang akan saling adu taktik dan strategi demi kemenangan anak asuhnya.

Yang menarik dan selalu membuat penulis senang adalah selebrasi juara yang melibatkan keluarga para pemain dari klub juara. Seperti edisi tahun lalu kala Barcelona juara usai menaklukkan Juventus, bagaimana Pique hingga Lionel Messi menggendong anak mereka ke tengah lapangan ambil bagian dalam perayaan kemenangan klub mereka. Hal yang sama tentunya akan dilakukan oleh pemain baik Atletico maupun Madrid jika mampu menjadi juara, namun hal itu sepertinya tidak bisa dilakukan oleh Diego Simeone dengan puteranya.

Dia adalah Gianluca Simeone yang juga adik dari Giovanni Simenone anak dari Diego Simeone dengan isterinya sebelum berpisah, Carolina Billardi. Dan kini Simeone memang tinggal jauh dengan kedua puteranya yang menetap dan berkarir di Argentina, pelatih Atletico Madrid tersebut kini memiliki hubungan dekat nan romantis dengan Carla Pereyra yang berjarak 17 tahun dengan dirinya. Gianluca yang kini sedang merintis karir sebagai pemain bola seperti abangnya yang menjadi bagian klub River Plate curhat kepada awak media betapa beratnya menjadi seorang anak Diego Simeone.

Beratnya tentu kehadirannya di klub River Plate dihubung-hubungkan dengan sosok Simeone dan banyak pihak yang menuding faktor ayahnya lah yang membuat mereka berada diklub tersebut. Padahal bicara prestasi Giovanni Simeone yang pernah dikaitkan dengan Atletico Madrid mampu membawa Argentina lolos ke Piala Dunia U-20 Selandia Baru dengan catatan sebagai top skor kualifikasi zona CONMEBOL walau pada akhirnya Argentina harus gagal total di Piala Dunia U-20 yang akhirnya dimenangkan oleh Yugoslavia tersebut.

http://www.kompasiana.com/wefi/2-gol-putra-simeone-bawa-argentina-lolos-ke-piala-dunia-u-20_54f35cbf745513792b6c727f

“Memang kami sempat kesulitan dengan tuduhan itu. Tapi belakangan kami terbiasa dengan hal semacam itu,” kata Gianluca Simeone sebagaimana dilansir Dailymail.

Selain faktor nama tenar sang ayah, Gianluca mengakui sulitnya untuk berhubungan dengan sang ayah dan hanya bisa menggunakan teknologi skype saja untuk sekedar bicara dengan Ayahnya tersebut ditambah lagi jarak Spanyol dan Argentina memisahkan hubungan ayah dan anak tersebut. Namun saat Atletico mengalahkan Muenchen di Alianz Arena, Simeone mempertotonkan bagaimana dia menceritakan kepada anaknya, Gialuca tentang keberhasilan timnya lolos ke babak final lewat telepon genggam yang dibawanya ke tengah lapangan.

"Memang sulit untuk bisa bertemu dengannya, terlebih dia di Spanyol--sedangkan kami di Argentina. Awalnya ini terasa sangat menyulitkan bagi kami, saya tidak bisa membohongi fakta ini. Kami terus berusaha untuk tetap saling mengontak, via Skype, dan kami berbicara banyak,” terang Gianluca tentang korespondensinya dengan sang ayah selama ini serta bagaimana ayahnya yang belum puas karena Atletico belum mampu menjadi juara Liga Champions Eropa.

Bagi Gianluca, ayahnya adalah sosok yang mampu membuatnya selalu termotivasi. Sebagai seorang pelatih, Simeone adalah tipikal pelatih yang sangat penuntu dan ini tentu menjadi sesuatu yang tidak mudah apalagi Simeone adalah ayahnya sendiri.

"Ya, dia memang tipe sangat penuntut, dan bersama Profesor Ortega, (jika saya dilatih mereka) bisa membuat saya merasa dibunuh--karena kerasnya tuntutan mereka," ungkap Gianluca Simeone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun