[caption caption="Belum sempat tanya soal bola Indonesia"][/caption]
Lama penulis tidak menulis tentang sepakbola Indonesia yang masih tertutup awan konflik dan sanksi FIFA. Tapi membaca beberapa artikel beberapa hari terakhir sepertinya ada sedikit langkah maju (ndak usah banyak-banyak) nanti kalau dibilang progressnya luar biasa malah ndak jadi .. kan sakitnya tuch disini (sambil megang dada sendiri).
Rencana kunjungan perwakilan pemerintah yakni Erick Thohir bersama ketua tim Ad Hoc, Agum Gumelar ke markas FIFA di Swiss untuk bertemu pejabat teras FIFA termasuk tentunya Mr. President, Gianni Infantino yang tentunya ingin mengetahui perkembangan yang terjadi di Indonesia agar bisa memutuskan yang terbaik untuk solusi sepakbola negeri ini (Moga sukses Pak!)
Selain itu geliat klub-klub ISL serta Divisi Utama jelang digulirkannya ISC A dan ISC B membuat urat nadi sepakbola kembali menderu. Hanya saja seperti biasa ada tembok yang kerap menghadang yakni BOPI dan Tim Transisi (yang berencana menggulirkan kompetisi dibulan Agustus mendatang). Rencana kick off 29 April tentu perlu dimatangkan dengan memenuhi persyaratan yang diminta BOPI kalau tetap ingin bergulir.
Dan yang penting sebenarnya penulis ingin tahu seperti apa sich pandangan Presiden Jokowi tentang sepakbola negeri ini (walau pernah wawancara dengan Karni Ilyas dimana beliau mengisyaratkan pertengahan tahun pembekuan akan dicabut) tapi bagi penulis yang belum sempat bertanya saat undangan santap siang dengan beliau terkait pandangannya tentang sepakbola kedepannya. Dan momen bertemunya Presiden Jokowi dengan wakil klub-klub Indonesia bisa membuka pandangan penulis tentang hal tersebut.
Sejatinya penulis pernah menulis di kanal bola tentang menagih janji Presiden Jokowi agar mau menyelesaikan konflik sepakbola Indonesia secepatnya dan tidak berlarut-larut, namun apa daya mungkin jalan yang dipilih penuh lubang dan mendaki serta berliku mungkin membuat jadi terlihat lama.
“Nanti saya urus setelah jadi Presiden,” ungkap Jokowi tentang pengembangan sepakbola nasional dan keinginannya untuk mewujudkan Timnas yang berprestasi.
http://m.kompasiana.com/post/read/686432/2/harapan-untuk-jokowi-presiden-ke-7-yang-gila-bola.html
Dan dalam pertemuan dengan wakil klub serta pengurus Asosiasi Provinsi PSSI, Presiden Jokowi pun mengutarakan pandangannya tentang sepakbola Indonesia kedepannya yang setidaknya bisa menjadi gambaran soal pemahaman beliau tentang apa yang diinginkannya dari sepakbola kedepannya.
"Ini kita ngomong blak-blakan aja. Harus kita perbaiki kalo tidak kita akan sampai kapan pun akan begini terus. Saya punya keyakinan begitu," ujar Presiden Jokowi soal permintaan masyarakat yang n\menginginkan sepakbola Indonesia maju.