Turnamen HBT 2014 sudah selesai bagi Timnas U-19 yang akhirnya menempati posisi kelima klasemen grup B diatas Singapura U-21 yang dikalahkan (6-0) dipartai terakhir grup. Dan kini hanya tersisa empat tim saja yang akan berburu gelar juara HBT 2014 yakni Vietnam U-19 yang akan menghadapi Thailand U-19 serta Malaysia U-21 menghadapi Myanmar U-19.
Berangkat dengan tanpa target dan untuk menambah pengalaman di Brunei Darussalam, dan menarik untuk menyimak apa yang diucapkan coach Indra Sjafrie terkait kemenangan pertama Evan Dimas dkk dilaga terakhir grup B serta pandangannya tentang apa yang diraih di HBT untuk persiapan Timnas U-19 jelang Piala Asia U-19 di Myanmar (sebagaimana yang dirilis oleh Brunei Times) berikut ini ..
Coach Indra Sjafrie senang melihat kemampuan pemainnya keluar dan mencetak enam gol ke gawang Singapura dalam laga yang tidak mempengaruhi posisi Timnas U-19 di klasemen grup B Turnamen HBT 2014 (18/08).
"Syukur Alhamdulillah, mereka (pemain) berada dalam bentuk permainan dilaga kelima dan mampu mencetak gol, "katanIndra saat konferensi pers paska-pertandingan diStadion Nasional Hassanal Bolkiah diBerakas.
Coach Indra mengaku bahwa dalam empat pertandingan pertama mereka, timnas U-19 tidak dapat menampilkan permainan mereka sepenuhnya mereka sebagaimana  keberuntungan tidak di pihak mereka. Coach Indra berharap bahwa dapat meningkatkan moraln pemainnya sebelum mereka menuju ke Myanmar pada Oktober mendatang untuk Piala Asia U-19.
"Kami sudah mendapatkan banyak pelajaran dari Hassanal BolkiahnTrophy (HBT) ... Hampir semua tim termasuknIndonesia telah memperoleh pengalaman mental, "kata coach Indra.
"Moral kami juga - bagaimana kita bisa keluar dari tekanan,bagaimana kita bisa keluar dari kekalahan - itulah tugas kami sebagai pelatih dan kami akan terus melanjutkan ini di Jakarta, "lanjutnya .
Indra melanjutkan untuk menambahkan bahwa skuadnya hanya memilikindipukuli lebih dari sekali dan itu dinBrunei.
"Kami belum pernah kalah di Indonesia dari 35 pertandingan. Bagi saya, sebagai pelatih muda, menang atau kalah, apa pun situasinya , itu bagian bagaimana kita menempatkan diri kita sebagai pemain.
"Saya ingin mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih untuk panpe HBT, dan memohon maaf kepada masyarakat Indonesia di Brunei ... Pemain tidak memberikan yang terbaik yang mereka miliki  ... Tapi bagi saya, saya sangat berterima kasih untuk dapat bergerak maju, "jelas coach Indra lebih lanjut.
Kegagalan selalu memberikan celah untuk bangkit, dan coach Indra punya kualifikasi tersebut dalam hal meningkatkan mentalitas anak asuhnya diwaktu tersisa. Tinggal bagaimana BTN-PSSI mampukah mensupport penuh apa yang dilakukan coach Indra walaupun tetap harus menunggu evaluasi dari BTN-PSSI (21/8) mendatang.
Pengalaman MENTALÂ dan MORAL tentu menjadi poin penting yang bisa dimaksimalkan coach Indra Sjafrie agar EvaN Dimas dkk mampu keluar dari tekanan yang mereka hadapi dalam turnamen yang telah mereka ikuti untuk diaplikasi di turnamen sesungguhnya yakni Piala Asia U-19 di Myanmar , pada Oktober mendatang.
