“Kibarkan sang merah putih di langit internasional,”
Kibarkan sang merah putih di langit internasional” Didirikan pada 19 April 1930 di Yogyakarta dalam Kongres Sepakbola dan dibidani tujuh klub kala itu VIJ Jakarta, BIVB Bandung, PSM Yogyakarta, VVB Solo, MVB Madiun, IVBM Magelang dan SIVB Surabaya. Yang berarti 86 tahun sudah PSSI berdiri di Republik dan sebagai Satu-satunya federasi sepakbola yang menaungi bal-balan negeri ini tercatat sudah 16 Ketua Umum memimpin PSSI.
Mulai dari Soeratin Sosrosoegondo yang memimpin PSSI untuk pertama kali dan disusul Artono Martosoewignyi, Maladi, Abdul Wahab, Maulwi Saelan, Kosasih Poerwanegara, Bardosono, Moehono, Ali Sadikin, Sjarnobie Said, Kardono, Azwar Anas, Agus Gumelar, Nurdin Halid, Djohar Arifin Hoesin dan sekarang La Nyala Matalitti tentunya telah menorehkan beberapa catatan prestasi yang diraih Timnas Indonesia diera masing-masing Ketua Umum.
Dan berikut catatan torehan prestasi Timnas Indonesia selam 86 tahun PSSI :
1961 - Juara Piala Asia Yunior (cikal bakal Piala Asia U-19 sekarang)
1961 - Juara Merdeka Games Cup
1961 - Juara Aga Khan Cup (Gold Cup)
1962 - Juara Merdeka Games Cup
1966 - Juara Aga Khan Gold Cup
1967 - Juara Aga Khan Gold Cup
1968 - Juara King’s Cup
1969 - Juara Merdeka Games Cup
1972 - Juara Pesta Sukan Singapura
1972 - Juara Anniversary Cup
1973 - Juara Quoch Khanh Cup
1979 - Juara Aga Khan Gold Cup
1984 - Juara Piala Pelajar Asia
1985 - Juara Piala Pelajar Asia
1986 - Juara Piala Sultan Hasanah Bolkiah
1987 - Juara Piala Kemerdekaan
1987 - Juara Sea Games
1991 - Juara Sea Games
2000 - Juara Piala Kemerdekaan
2008 - Juara Piala Kemerdekaan
2013 - Juara Piala AFF U19
Sebuah dahaga yang berkepanjangan tentunya ditambah situasi pembekuan PSSI yang berujung pada sanksi FIFA dalam setahun terakhir ini membuat Timnas semua level tidak bisa berkiprah diajang internasional. Prestasi juara Sea Games 1991 Manila menjadi prestasi emas Timnas senior sedang Timnas U-19 menjadi pemutus dahaga sementara usai menjadi kampiun di Piala AFF U-19 2013. Dan kini pendukung setia Timnas masih harus menanti akankah Timnas Indonesia bisa bermain di Piala AFF 2016 untuk merebut satu-satunya tropi yang bisa diperjuangkan dan tentunya menunggu akhir dari konflik ini.
Ungkapan seorang Bertje Matulapelwa, pelatih Timnas Indonesia yang mampu menembus semifinal Asian Games 1986 layak menjadi kalimat penyemangat ataupun hadiah di ulang tahun PSSI yang ke-86. Kalimat yang ditujukan pelatih berjuluk ‘Sang Pendeta’ ditujukan untuk membangkitkan kembali moral dan semangat pemain Timnas paska gagal total plus mendapat cemoohan dari publik sepakbola nasional kala timnas dibantai Thailand 7-0.
Semoga PSSI setahun kedepan tidak lagi berkutat dalam konflik tiada akhir sehingga PSSI Semakin Berprestasi bukan dalam urusan konlik namun prestasi dalam arti sesungguhnya yakni kembali Timnas Indonesia semua level merajai turnamen internasional utamanya dikawasan ASEAN.
Artikel lain tentang prestasi Timnas Indonesia U23 di Asian Games : http://www.kompasiana.com/wefi/timnas-u-23-dan-prestasi-di-asian-games_54f69950a3331184108b5168
Selamat Ulang Tahun PSSI ke-86 !
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi