Sebuah pertanyaan yang tentunya bukan saja jadi milik pendukung Liverpool tetapi juga beberapa klub yang sudah merasakan manisnya mengangkat trofi Liga Champions (dulu Piala Champions). Kemenangan telak 4-1 Real Madrid atas Juventus dipartai final Liga Champions 2016/17 di stadion Millenium, Wales bukan saja menjadikan Real Madrid sebagai penguasa kejuaraan antar klub Eropa dengan 12 gelar tetapi juga mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mempertahankan gelar diera Liga Champions.
Dengan tradisi prestasi yang kuat serta sisi financial yang seolah tak terbatas,menjadikan ‘El Real’ bisa terus mempertahankan prestasi ciamik mereka dimusim-musim mendatangkan.Mendatangkan pemain berlabel bintang bukanlah hal yang sulit karena dengan status sebagai tim penguasa Liga Champions akan menjadi tujuan karir profesional pemain bintang diseluruh dunia.Sesuatu yang tentunya menjadi ‘pe-er’ tersendiri sebagai manajer klub pesaing yang ingin mendapatkan pemain bintang.
Berikut daftar lengkap tim juara yang memburu raihan trofi Real Madrid diliga Champions:
1. Real Madrid : 12 kali juara (1856, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016 dan 2017)
2. AC Milan : 7 kali juara (1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003 dan 2007)
3. Bayern Muenchen : 5 kali juara (1974, 1975, 1976, 2001 dan 2013)
4. Barcelona : 5 kali juara (1992, 2006, 2009, 2011 dan 2015)
5. Liverpool : 5 kali juara (1977, 1978, 1981, 1984 dan 2005).
125 Tahun Liverpool dan Tantangan Prestasi
Akhiri musim 2016/17 diposisi empat besar memastikan Liverpool menyegel satu tiket Liga Champions walau harus lewat jalur babak ketiga kualifikasi terlebih dahulu.Namun peluang emas tersebut sayang untuk dilewatkan begitu saja demi sebuah mimpi mengembalikan hegemoni Liverpool dikompetisi eropa serta liga primer Inggris.KEseimbangan tim baik tim pertama maupun tim kedua menjadi sesuatu yang harus diselesaikan seorang Klopp.
Urusan pemain sudah, pihak klub pun telah merilis seragam tandang baru yang keluar dari patron selama ini.Seragam tandang Liverpool musim 2017/18 lebih bergaya klasik karena mendekati dengan seragam diera 1892 atau 125 tahun silam.Harapan pun menyeruak seiring dengan peluncuran seragam tandang yang bernuansa hitam, putih dan hijau tersebut yakni untuk terus mengingat eksistensi 125 tahun perjalan Liverpool dan semangat untuk terus meraih prestasi.
“Seluruh anggot tim sangat bangga menjadi bagian dari ulang tahun yang ke-125. Kami benar-benar tidak sabar menggunakannya untuk musim depan,” ungkap James Milner.
Semoga semangat 125 tahun akan membuat Klopp dan skuat Liverpool kian bergairah menyambut musim baru dengan sukses di liga primer dan membuat kejutan di liga champions eropa.