(Pemain Man U lunglai usai dikalahkan Wolfsburg dilaga pamungkas grup Liga Champions Eropa / sumber : Dailymail)
Kejutan terbesar difase grup liga Champions Eropa yang berakhir semalam (11 Des) apalagi kalau bukan gagal lolosnya Manchester United kebabak 16 besar usai ditaklukkan tuan rumah Wolfsburg dengan skor 3-2. Alih-alih bisa lolos lewat jalur runner up grup, anak asuh Louis van Gaal malah tetap gagal setelah PSV Eindhoven berhasil bangkit dan memenangkan laga terakhir kontra CSKA Moscow dengan skor 2-1 dan otomatis tiket menjadi milik Wolfsburg dan PSV Eindhoven.
Untungnya kegagalan Man U tidak diikuti oleh dua wakil Liga Primer lainnya yakni Chelsea dan Arsenal, berada diposisi terjepit wakil kota London tersebut berhasil lolos ke babak 16 besar usai secara meyakinkan merontokkan lawan-lawan mereka. Hattrick Oliver Giroud memastikan Arsenal lolos ke babak 16 besar sekaligus mengubur rekor buruk yang menghantui kubu ‘Meriam London’ setiap kali tampil di kandang Olympiakos (Yunani).
Kini Man U dan tujuh klub penghuni posisi ketiga grup harus tampil di LIGA MALAM JUM’AT. Kok Liga Malam Jum’at sich? Ini hanyalah istilah untuk menerangkan tentang hari pelaksanaan dari turnamen Liga Europa yang memang digelar setiap kamis malam setelah ajang Liga Champions Eropa menyelesaikan laganya. Sebuah turnamen yang membuat salah satu eks bek Man U, Rio Ferdinan harus menahan malu karena klubnya tampil di Liga Malam Jum’at alias Liga Europa.
“Waktu masih berbaju MU kami pun pernah tampil di Liga Europa, perasaan malu menghinggapi kami dan kami pun sampai tak mau keluar rumah,” ungkap eks bek Man U, Rio Ferdinand.
Lalu siapa saja yang akan tampil di Liga Malam Jum’at ? Dimulai dari klub yang sudah memastikan lolos ke babak knock Liga Europa yakni Molde. Fenerbache, Liverpool, Sion, Krasnodar, Borrusia Dortmund, Napoli, Midtjylland, Villareal, Rapid Wiena, Sporting Braga, Marseille, Lazio, St Etienne, Besiktas, Lokomotiv Moscow, FC Basel, Fiorentina, Tottenham Hotspur, Anderlecht, Schalke 04, Sparta Parague, Athletic Bilbao dan Partizan Belgrade.
Sedangkan delapan klub yang tersingkir dari Liga Champions Eropa setelah laga (10-11 Desember 2015) selain Manchester United juga FC Porto, Olympiakos, Bayer Leverkusen, Sevilla, Valencia, Galatasary dan Shakhstar Donetsk akan bergabung dalam babak knock out Liga Europea (32 besar) dimana undiannya sendiri akan dilangsungkan pada (14/12) mendatang sedang laga 32 besar dihelat (18 dan 25 Februari) tahun.
“Menjadi juara Liga Europa lebih mudah dibandingkan memperoleh tiket ke Liga Champions musim depan lewat jalur empat besar,” kata pelatih Chelsea, Jose Mourinho soal status Liga Europa dan untungnya Chelsea berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menaklukkan FC Porto 2-0.

Walau status Liga Europa hanya turnamen kasta kedua di benua Eropa tapi tetap sayang dilewatkan, apalagi juaranya berpeluang tampil di Liga Champions Eropa musim depan sebagaimana yang telah dilakoni FC Sevilla (Spanyol) musim ini sehingga menjadikan Spanyol memiliki wakil terbanyak di Liga Champions Eropa dengan lima wakil. Akankah Sevilla kembali menjadi juara Liga Europa sebagaimana dua musim sebelumnya? Atau Man U, Liverpool, FC Porto, Hotspur, Napoli hingga Marseille yang justru tampil sebagai juara yang finalnya akan digelar di stadion St Jakobs, Basel, Swiss.
Pastinya Liga Malam Jum’at berpotensi menampilkan laga seru yang melibatkan Man U dengan salah satu dari 12 juara grup fase grup Liga Europa dan bisa jadi ‘Battle of England’ akan tercipta di 32 besar bila undian mempertemukan Liverpool kontra Manchester United dengan syarat Liverpool nanti malam sukses melewati hadangan tuan rumah FC Sion dilaga pamungkas grup B Liga Europa.