(summary pencapaian 16 negara peserta Piala Asia U-19 dalam 5 edisi terakhir)
Timnas Indonesia U-19 asuhan coach Indra Sjafrie kini tengah mempersiapkan diri secara maksimal jelang Tur Timur Tengah, sebagai bagian persiapan jangka panjang sebelum tampil di Putaran Final Piala Asia U-19 di Myanmar bulan OKtober mendatang. Lima laga siap dilakoni Evan Dimas dan kawan-kawan di Oman dan UEA, melawan Oman U-19 dan UEA U-19 (main dua kali) dan salah satu peserta liga U-19 UEA, Al-Shahab.
Sembari menunggu laga ujicoba yang akan digelar bertepatan dengan pelaksanaan PEMILU di negeri ini (09/04), ndak ada salahnya penulis mencoba menganalisa pemetaan peserta Putaran Final Piala Asia U19 dalam pembagian pot 1 hingga pot 4. Penentuan Pot ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan drawing Piala Asia U-19 yang menurut rencana dan informasi yang didapat akan dilaksanakan di Kuala Lumpur yang juga markas AFC pada (26/04) mendatang.
Fase drawing merupakan satu langkah penting bagi 16 negara yang lolos termasuk Indonesia, untuk menakar dan melihat peluang yang ada. Jelas 16 negara yang lolos adalah Negara kuat dan memiliki tradisi kuat di Piala Asia U-19 macam Korea Selatan (12 kali Juara), Irak (5 kali), Iran (4 kali) hingga tuan rumah Myanmar yang walaupun tidak memiliki catatan apik dalam lima kali edisi Piala Asia U-19 tapi memiliki sejarah menjuarai Piala Asia U-19 sebanyak 7 kali.
Tentang aturan Drawing Putaran Final Piala Asia U-19 (Pot 1 – Pot 4)
Sejak edisi Piala Asia U-19 tahun 2008,2010, dan 2012. Drawing pembagian grup Piala Asia U-19 selalu merujuk kepada hasil Piala Asia U-19 edisi sebelumnya dalam menentukan pot 1 hingga pot 4 yang berisi masing-masing pot 4 negara (dari total 16 negara). Dengan kondisi seperti ini maka tuan rumah Piala Asia, Juara Bertahan, dan runner up grup akan menempati pot 1.
Selanjutnya pot 2 akan diisi oleh negara yang gagal lolos ke semifinal alias perempat finalis Piala Asia edisi sebelumnya, apabila tidak memenuhi jumlah 4 negara dalam pot 2 maka akan diambil negara dengan peringkat terbaik di posisi ke-3 kualifikasi grup Putaran Final Piala Asia. Begitu seterusnya hingga pot 4, sedang untuk negara yang baru lolos alias tidak tampil pada edisi sebelumnya maka akan menempati posisi pot 4.
Pada edisi Putaran Final Piala Asia U-19 tahun 2012, tercatat Qatar dan Kuwait yang menjadi juara dan runner up kualifikasi grup B Piala Asia U-19 (2012) sebagai dua negara diluar 14 negara yang ikut di Piala Asia U-19 tahun 2010. Untuk edisi kali ini, selain Myanmar sebagai tuan rumah. Tercatat Indonesia dan Oman sebagai pendatang baru yang lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.
Gambaran Penentuan Pot 1 – Pot 4 Putaran Final Piala Asia U-19 tahun 2014
Merujuk pada hasil Piala Asia U-19 di UEA (2012), maka dua finalis Korea Selatan (Juara) dan Irak (finalis) otomatis akan menempati Pot 1 bersama tuan rumah Myanmar. Sedangkan Uzbekistan yang memiliki catatan lebih baik dibanding Australia saat Piala Asia U-19 (2012) akan melengkapi satu slot di Pot 1 sehingga Australia akan bergeser ke posisi Pot 2.