"Kami sangat santai dan anda bisa melihatnya di ruang ganti. Tekanan justru ada pada Spurs yang sudah mengeluarkan lebih dari 100 juta pound untuk membangun kekuatan. Dengan uang sebesar itu, sudah pasti juara adalah menjadi target utama mereka. Namun faktanya mereka belum menembus papan atas," ujar Brendan Rodgers manajer Liverpool terkait provokasi jelang laga kontra Hotspur dari manajer Hotspur, Tim Sherwood.
Tensi tinggi memang terasa jelang laga di Anfield malam ini yang ditayangkan di SCTV pukul 22.00. Kekalahan telak 0-5 di White Hartline jelas membuat Hotspur ingin membalas kekalahan tersebut sekaligus mempertahankan posisi mereka di zona European League.
Posisi menguntungkan kini ada di depan Steven Gerrard dan kawan-kawan. Hasil minor Chelsea yang takluk 0-1 dari C. Palace dan imbangnya Man City dengan Arsenal (1-1). Membuat Liverpool berpeluang mengkudeta Chelsea di puncak klasemen dengan cara mengalahkan Hotspur, apalagi 12 pertandingan terakhir tanpa kalah menjadi bekal positif jelang laga keras ini.
Brendan Rodgers melakukan perubahan dengan memaksimalkan dua winger yang malam ini tampil bersama Coutinho dan Sterling yang menggantikan Joe Allen yang tidak masuk starting line up malam ini serta merubah pola permainan 4-3-3 ke 4-2-3-1 sebagai antisipasi kecepatan sayap tim tamu. Starting XI Liverpool kontra Hotspur : Mignolet, Johnson, Skrtel, Agger, Flanagan, Gerrard, Henderson, Coutinho, Sterling, Sturridge, Suarez.
Hotspur awali laga babak pertama dengan iringan lagu You will never walk alone yang menggema di Anfield. Dan belum dua menit pertandingan berlangsung Liverpool berhasil unggul 1-0 lewat gol bunuh diri kapten Hotspur, Yuoness Kabul yang berniat membuang bola crossing Glen Johnson yang malah masuk ke gawang Lloris.
Keunggulan yang membuat permainan Liverpool semakin rapi dalam mengatur tempo hingga unggul penguasaan bola. Petaka dialami tim tamu kala bek andalannya Jen Verthongen harus ditarik keluar dan diganti Dawson pada menit ke-22. Belum sempat adaptasi, Dawson gagal menghadang gerakan Luis Suarez yang telah berhasil mengecoh Kaboul dan mampu menendang bola ke tiang jauh sisi kanan gawang Lloris sehingga membuat Liverpool unggul 2-0 pada menit ke-25.
Gol Suarez tersebut menjadi gol ke-29 nya musim ini dan memantapkan posisinya sebagai top skor liga Inggris. Kalah 0-2, Hotspur mencoba keluar dari tekanan melalui Ericksen serta Soldado, tapi solidnya lini pertahanan Liverpool membuat serangan Hotspur dapat dimentahkan. Justru serangan Liverpool yang mampu membahayakan gawang Hotspur, termasuk menit ke-41 saat tandukan Suarez hasil umpan Sterling mampu dimentahkan Lloris dan membentur tiang gawang. Dan hingga babak pertama berakhir, skor tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Liverpool.
Liverpool awali laga babak kedua dengan keunggulan 2-0 serta unggul ball possesion (58%-42%). Tetap tidak merubah gaya permainan, Steven Gerrard tetap berusaha mengontrol permainan dengan terus menekan pertahan Hotspur. Sayang crossing manis Sterling di menit ke-53 gagal dimanfaatkan Handerson karena tendangannya melambung diatas mistar.
Tapi dua menit kemudian, penetrasi Flanagan yang naik membantu serangan berhasil dikonversi oleh Coutinho menjadi gol melalui tendangan dari luar kotak pinalti yang mengecoh Lloris. Liverpool pun unggul 3-0 atas tamunya, dan disambut suka cita oleh para Liverpludian yang memadati Anfield dengan terus bernyanyi dan bernyanyi.
Keunggulan yang tentu membuat anak asuh Brendan Rodgers dalam melayani permainan Hotspur. Dua penggantian dilakukan Rodgers untuk semakin memperkuat lini tengah, Coutinho diganti Joe Allen (63') sedangkan Lucas Leiva masuk menggantikan Steven Gerrard (70').
Menit ke-75, pelanggaran terhadap Suarez berhadiah tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Hotspur. Tendangan bebas diambil Handerson yang mampu melewati bek Dawson sekaligus mengecoh Lloris dan menembus jala gawang Hotspur, skor pun berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan mutlak Liverpool yang tentunya Tim Sherwood semakin muram raut wajahnya dibench Hotspur.