Keberadaan pemain berlabel bintang memang diperlukan oleh sebuah tim, apalagi bermain di turnamen akbar seperti Piala Dunia. Dengan pemain bintang yang memiliki skill, teknik yang mumpuni diharapkan akan mengangkat level permainan serta mentalitas tim untuk menjadi unggulan mengangkat trofi Piala Dunia di Brazil yang tinggal beberap hari saja.
Lionel Messi, striker Barcelona dengan banyak raihan gelar di klubnya plus empat title gelar pemain terbaik dunia tentunya menjadi andalan utama Argentina di Brazil. Mimpi 28 tahun untuk mengangkat trofi Piala Dunia sejak terakhir di Mexico (1986) kini berada dipundak sang kapten tersebut.
Tapi sayang memang ekspektasi publik sepakbola negerinya Evita Peron tersebut dalam dua Piala Dunia terakhir saat Messi didalam tim belum terjawab. Piala Dunia 2010 paska Messi menjadi pemain terbaik dunia menjadi catatan terburuk bagi seorang Messi karena dia tidak mampu mencetak gol di Afrika Selatan.
Kini Alejandro Sabella, pelatih Argentina mencoba berbagai formula dengan Messi sebagai aktor utama tetapi mempersiapkan berbagai skema kala kaptennya tidak optimal karena penjagaan ketat lawan. Dan dua ujicoba jelang berangkat ke Brazil di kandang sendiri menjadi kesempatan Sabella untuk mencoba formula tersebut.
Argentina memang mampu memenangkan dua laga ujicoba tersebut, menang 3-0 atas Trinidad Tobago dan 2-0 atas Slovenia semalam. Tetapi sepertinya Argentina belum sepenuhnya lepas dari ketergantungan pemain no. 10 tersebut atau sering disebut 'messidependiente'. Kontra Trinidad Tobago, Messi gagal menyumbangkan gol bagi timnya sedang satu assist untuk gol Mascherano juga terbantu oleh tiang gawang.
Dilaga terakhir jelang ke Brazil, tim Tango menang 2-0 atas Slovenia minggu dini hari lewat gol Ricky Alvarez dan Lionel Messi. Dan bagi Messi gol nya dimenit ke-76 menjadi pemutus kebuntuannya selama tahun 2014 bersama Argentina karena terakhir Messi mencetak gol saat laga kontra Paraguay pada September tahun lalu.
Kemenangan yang tentu membuat kepercayaan Alejandro Sabella, punggawa dan pendukung Argentina memiliki kepercayaan akan progress Messi dan kawan-kawan di Brazil. Hanya memang faktor 'Messidependiente' bisa menjadi batu sandungan Argentina yang bergabung di grup F bersama Bosnia, Nigeria dan Iran.
"Sulit bagi kami (Argentina) untuk melepaskan diri dari faktor 'Messidependiente'. Dia pemain terbaik dunia yang bisa membawa kami meraih prestasi di Brazil," ungkap Javier Mascherano, gelandang Argentina yang juga rekan setim Messi di Barcelona.
Mau sukses di Brazil, Argentina memang harus menghilangkan 'messidependiente'.
Vamos Argentina !
Salam Piala Dunia,
Wefi
