Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Bagi Pelaku Prostitusi, Ingatlah Kalajengking dan Ular yang Menanti

11 Mei 2015   10:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kasus prostitusi yang dibongkar Kepolisian Resor Jakarta Selatan yang melibatkan artis berinisial AA menghebohkan negeri ini, sesuatu yang bagi penulis marupakan bom waktu yang akan terus ada dalam perjalanan umat manusia. Dulu waktu kuliah dan awal bekerja di awal 2000-an, penulis akrab dengan istilah ‘ayam kampus’ kemudian ada lagi istilaj ‘buku baru’.

Kini dengan makin berkembangnya teknologi membuat variasi prostitusi atau penulis istilahkan Praktek Zina kian beraneka warna. Prostitusi online dengan segala macam bentuk yang ditawarkan kini mudah sekali diakses oleh setiap orang. Kini semuanya kembali kepada masyarakat negeri ini mensikapinya yang pasti sebagai masyarakat beragama semua sepakat bahwa praktek zina adalah sesuatu yang diharamkan.

Seorang muslim/muslimat tentunya tahu dengan ayat tentang larangan berzina dalam Surat Al-Isra 32 .. “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”. Tetapi walaupun mungkin tahu tentang ayat tersebut tetap saja praktek zina tidak akan pernah sepi peminatnya. Istilah bung Haji Rhoma ‘Jalan ke neraka mahal harganya walaupun mahal banyak yang suka’.

Sekedar berbagi tentang ancaman para pelaku praktek zina atau prostitusi bukan saja kepada pelaku pribadi tetapi juga bisa mengenai masyarakat suatu kaum tentu dengan syarat yang ada. Dan berikut beberapa nash-nash dari hadits Rasulullah SAW dan juga ayat Al-Qur’an ..

Dineraka jahanam terdapat sebuah lembah bernama Jubbul Huz. Didalamnya terdapat banyak ular dan kalajengking. Setiap kalajengking besarnya seperti bagal. Ia mempunyai duri. Dalam setiap duri penuh berisi racun. Ia menusuk pelaku zina dan menuangkan racunnya didalam tubuhnya. Ia merasakan sakit yang sangat selama seribu tahun. Kemudian meleleh dagingnya dan mengalir dari kemaluannya nanah. (demikian disebut dalam Az-Zawaajir)

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa berzina dengan seseorang wanita, Allah membuka baginya didalam kuburnya delapan pintu dari api dan keluar dari pintu-pintu itu bermacam-macam kalajengking dan ular hingga hari kiamat”

Rasulullah SAW bersabda : “Dijahanam ada sebuah lembah dimana terdapat banyak ular yang tebalnya seperti leher unta. Ia menyengat orang yang meninggalkan shalat dan racunnya mendidih di dalam tubuhnya selama 70 tahun, kemudian meleleh dagingnya”

Dari Ikrimah, aku mendengar Ka'ab memberi nasihat kepada Ibnu Abbas ra : "Jika kamu menyaksikan pedang telah dihunus dan darah mengalir, berarti hukum Allah disepelekan (tidak diamalkan), lalu Allah membalas setengah (manusia berperang) dengan setengah lainnya. Dan jika saksikan keadaan sudah kering (kemarau panjang) tiada hujan, maka ketahuilah berarti banyak manusia menentang pengeluaran zakat, sampai Allah menunda turunnya hujan. Dan jika kau saksikan berjangkitnya wabah penyakit /tha'un (kolera dan lain-lain), maka berarti PERZINAHAN (Pelacuran) telah membudaya dinegeri itu"

Bagi kita seorang muslim diwajibkan menjauhkan diri dari ZINA (menjaga kemaluan kita) serta berusaha mencegah siapa saja yang akan berbuat zina karena wabah penyakit tha’un (kolera dan lain-lain) sangat mudah berjangkit dari tempat (lokasi) yang dibuat zina atau pelacuran. Karena menjaga kemaluan merupakan salah satu dari tujuh sifat yang membuat orang mukmin beruntung.

#SaveYourFamilyfromZINA

Salam Kompasiana,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun