Jelang Sea Games 2015, Timnas U-23 asuhan Aji Santoso dilanda masalah dengan cideranya pemain yang telah didaftarkan ke Panpel Sea Games. Semua situasi yang harus dicarikan solusinya oleh tim pelatih agar Timnas U-23 yang dibebankan target medali emas mampu memberikan permainan terbaik disemua lini terutama pos lini depan yang kerap menjadi sorotan termasuk saat gelaran kualifikasi Piala Asia U-23 di Jakarta.
Cideranya Anthony Putro Nugroho yang didapat kala memperkuat timnya, Barito Putra kala menghadapi Arema Cronus dalam gelaran ISL QNB 2015 usai bertabrakan dengan Kurnia Meiga membuat peluangnya memperkuat Timnas U-23 asuhan Aji Santoso di Sea Games 2015 Singapura pun tertutup.
Mau tidak mau Timnas U-23 yang cukup lemah di posisi pos striker harus segera mencari pengganti Anthony apalagi masa persiapan jelang Sea Games tinggal hitungan minggu saja jelang laga perdana (29/5) mendatang. Dan calon pengganti Anthony pun tertuju kepada sosok yang pernah membela Timnas U-23, Yandi Sofyan.
“Pembenahan sangat serius memang terjadi diposisi striker,” ungkap Asisten pelatih, Mustaqim terkait fokus tim pelatih dalam membenahi posisi striker untuk Timnas U-23.
Yandi Sofyan yang merupakan adik kandung mantan striker Timnas, Zaenal Arif memang memiliki rekam jejak yang cukup baik. Striker yang kini memperkuat Persib Bandung itu pernah bermain di klub Brisbane Roar, CS Visse (Belgia) dan pernah ikut memperkuat Timnas U-23 di Asian Games 2014 Incheon, KorSel.
Hanya saja rencana pergantian Anthony Putro Nugroho dengan Yandi Sofyan Munawar mengalami sedikit kendala, hal ini berkaitan dengan prosedur yang cukup ketat yang diterapkan Panpel Sea Games 2015 Singapura serta sudah didaftarkannya 20 pemain untuk skuat Timnas U-23.
“Kami tunggu laporan resmi PSSI. Sebab pergantian pemain itu ada prosedurnya. Apalagi , nama mereka sudah masuk di Singapura dan undian pembagian grup juga sudah dilakukan,” ungkap koordinatir Bidang Permainan Satlak Prima, Mimi Irawan sembari sedikit menjelaskan tentang langkah yang harus dilakukan PSSI yakni dengan menyertakan surat keterangan dokter.
“Ingat di Singapura itu ketat. Atlet saja tidak boleh makan permen karet,” jelas Mimi lebih lanjut. (sumber : harian top skor).
Sebuah situasi yang harus dicarikan solusi cepat dan tepat agar Timnas U-23 mampu tampil dengan performan yang bagus dan pemain terbaik tentunya. Walau sekarang Pengurus PSSI periode 2011-2015 sedang menyambut KLB PSSI (18/4) namun apa yang menimpa Timnas U-23 dengan kehilangan Anthony Putro yang sejauh ini diandalkan Aji Santoso dapat dicarikan penggantinya lebih cepat dan diterima oleh Panpel Sea Games 2015.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI