Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Artikel Ke-2000 di Kompasiana

26 Februari 2015   02:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergabung pertama kali di Kompasiana 23 Juli 2012 yang artinya sudah 2 tahun 7 bulan sejak artikel pertama penulis rilis dan beberapa bulan sebelumnya (sekitar 3 bulan) hanya menjadi silent rider di Kompasiana. Sebuah keputusan yang sampai hari ini tidak pernah disesali untuk tetap istiqamah dengan pilihan ‘mangkal’ di Kompasiana dan walaupun bisa mengikuti Kompasiana Nangkring dan baru sekali ikutan Kompasianival plus tidak bisa memenuhi undangan hangout Kompasiana TV karena ketiadaan laptop .. hehehe.

Alhamdulillah hari ini genap sudah penulis mencapai artikel ke-2000 di Kompasiana, sebuah pencapaian yang diluar dugaan penulis sendiri yang hari-hari bergelut dengan rutinitas pekerjaan di pabrik berangkat pagi  jam 6 dan pulang jam 10 malam plus Sabtu seringnya masuk (kalau minggu OFF lah). Ndak tahu , jika ada waktu luang (apalagi pas macet berangkat/pulang kerja) wah mulai dech jari jemari menari dihandphone smartfren kesayangan hanya untuk membuat draft artikel yang bisa langsung dikirim ataupun harus direvisi lagi.

Artikel pertama penulis adalah KISS yang rilis setelah hari raya Idul Adha dikanal olahraga tepatnya 27 Oktober 2012 (3 bulan setelah mendaftar), bukan membahas tentang KISS = Ciuman tetapi KISS = Keep It Simple Stupid sebuah cara pandang penulis dalam memandang permasalahan dualisme yang terjadi dikepengurusan PSSI kala itu. Alhamdulillah artikel pertama dibaca 503 kali dengan 13 komentar termasuk dari senior kanal olahraga macam Pak Zen Muttaqin (kangen nih sama Pak Zen) serta mas A Sylver Revolution dengan kalimat penyemangatnya ..’Welcome to the Jungle bro’, Thank Mas ASR !

Setelah itu alhamdulillah artikel mulai mengalir dengan tetap fokus pada interest penulis yakni kanal olahraga. Dengan merujuk pada motto Kompasiana ‘Share and Connection’, penulis mencoba tetap istiqamah dengan jalur dikanal olahraga dengan harapan Timnas Indonesia Berprestasi setelah dua dekade lamanya menanti disemua level usia dengan fokus tentang pembinaan berjenjang serta kompetisi sepakbola ‘pure profesional’ dengan output Timnas yang berprestasi termasuk juga Liverpool yang puasa liga primer selama lebih dari dua dekade.

Enaknya menulis di Kompasiana menurut penulis selain menambah wawasan, berinteraksi dengan rekan Kompasioner juga terdokumentasinya artikel yang sudah pernah dimuat di Kompasiana. Penulis sampai iseng untuk mengklik kembali artikel pertama, ke-100, ke-500, ke-1000 hingga ke-1500 dan berikut list artikelnya :

1. Artikel pertama pada 27 Oktober 2012 :

http://m.kompasiana.com/post/read/503975/2/kiss.html

2. Artikel ke-100 pada 24 Februari 2013 :

http://m.kompasiana.com/post/read/536837/2/andik-virmansyah-bersatulah-sepakbola-indonesia.html

3. Artikel ke- 500 pada 9 Juli 2013 :

http://m.kompasiana.com/post/read/575653/2/anak-muda-indonesia-ukir-sejarah-di-ajang-worldskill-competition-2013-jerman.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun