Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Alasan Jitu Cuti Lebaran diterima

2 Juli 2015   19:31 Diperbarui: 3 Juli 2015   00:32 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terasa sudah masuk malam ke-15 saja di bulan Ramadhan dan itu artinya tinggal hitungan minggu saja kita akan memasuki hari yang fitri, orang banyak bilang LEBARAN sebentar lagi (padahal penulis merasa masih banyak yang tertinggal selama Ramadhan ini mulai dari qiyamul lail, tadarrus Al-qur’an hingga shalat tarawih berjamaah).

 

Dan jika sudah mendekat libur lebaran (tahun ini lebaran jatuh pada 17-18 Juli sedang perusahaan tempat penulis bekerja mulai libur sejak 15 hingga 21 Juli atau sekitar satu minggu).Sebuah waktu yang pendek utamanya bagi rekan penulis yang harus pulang ke Sumatera dengan menggunakan angkutan darat ataupun yang harus pulang pergi Cilacap – Madiun karena kebetulan suami isteri beda kampung).

 

Kalau sudah begini CUTI TAHUNAN menjadi senjata paling mematikan untuk diajukan ke pimpinan. Mengenai alasan itu kembali ke masing-masing karyawan (kecuali yang cuti tahunan plus cuti khusus karena ingin menikah itu pasti diterima, penulis saja sudah menerima undangan pernikahan tiga kartu undangan yang kesemuanya diadakan di Tegal, Jawa Tengah).

 

“Ndak bisa cuti depan saja, jangan depan dan belakang?” tanyaku pada mereka yang mengajukan cuti.

 

“Sudah dapat tiket kereta nya tanggal 14 dan 22 juli,pak,” jawabnya

 

“Adanya tiket kereta tanggal 24 Juli pak. Kalau naik bis atau carter mobil mahal pak,” jawab rekan kerja yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun