Bermain dikompetisi eropa seperti Liga Italia, Liga Spanyol dan Liga primer Inggris tentu menjadi impian semua pemain sepakbola termasuk di Indonesia.Â
Bermain diluar negeri menjadi kesempatan besar para pemain dalam mengembangkan kualitas permainan mereka sehingga berefek pada pengembangan karir sepakbola mereka.
Ajang Piala AFF Suzuki 2020 Singapura menjadi ajang unjuk gigi pemain muda Indonesia untuk mencuri perhatian klub luar negeri, sedangkan untuk pemain 'abroad' yang sudah bermain diklub eropa menambah nilai jual mereka dalam proses negoisasi kontrak selanjutnya. Kekinian banyak pemain muda Indonesia yang menjajal kerasnya kompetisi luar negeri.
"Saya berharap para pemain Indonesia bisa bermain di luar negeri, di Liga Jepang, Liga Korea Selatan, hingga Eropa. Jadi, mereka bisa belajar budaya sepakbola di negara maju. Dengan begitu, pasti akan ada perkembangan untuk sepak bola Indonesia," ujar Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia soal harapannya agar banyak pemain muda yang bermain diluar negeri.
Saat ini ada sepuluh pemain Timnas Indonesia yang main di luar negeri. Tercatat Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Syahrian Abimanyu, dan Ryuji Utomo. Juga ada Bagus Kahfi, Brylian Aldama, David Maulana dan Saddil Ramdani.
Dalam pandangan penulis ada dua pemain Asia yang layak ditiru pemain muda Indonesia dalam mengembangkan karir diluar negeri dan kebetulan keduanya mengawali sukses dari Piala AFF dieranya masing-masing. Kedua pemain tersebut Sardar Azmoun (Iran) dan Chanatip 'Jay Messi' Songkrasin yang juga pernah diulas oleh penulis di Kompasiana.
Sardar Azmoun, Mencuri Perhatian di Piala AFF U19 dan Sukses berkarir di Eropa Timur
Sardar Azmoun mencuri perhatian saat bersama Iran U20 tampil diajang Piala AFF U19 2012 di Vietnam dimana Iran menjadi juara dan Azmoun menjadi topskor turnamen.Â
Berlanjut menjadi topskor di kualifikasi Olimpiade 2016 Rio, Azmoun terus berkembang dikompetisi Iran serta memperkuat Timnas Iran dilevel senior.