Timnas Indonesia akhirnya menjadi juara grup B Piala AFF 2020 plus status juara grup usai secara sensasional mengkandaskan perlawanan Malaysia 4-1. Hasil luar biasa yang membawa Evan Dimas dkk lolos ke semifinal untuk menantang tuan rumah, Singapura yang harus puas menjadi juara grup A.
Tidak seperti gelaran Piala AFF sebelumnya saat laga masuk fase semifinal dan final, untuk gelaran tahun ini pihak AFF melakukan perubahan terhadap aturan yang sudah berjalan selama ini. Apa itu aturannya? Apalagi kalau bukan soal gol tandang dalam sistem kandang dan tandang.
Merujuk regulasi Piala AFF poin 15.3.1 tentang meniadakan gol kandang dan tandang dari tim yang bertanding disemifinal dan final. Selain itu perpanjangan waktu pun ditiadakan disemifinal leg pertama dan baru berlaku dileg kedua untuk perpanjangan waktu dan babak pinalti.
Selain itu AFF juga hanya memperkenankan penambahan satu pemain pengganti dimasa perpanjangan waktu 2x15 menit plus lima pemain yang dilakukan pada waktu normal. Salah satu alasannya adalah karena sentralisasi laga yang dilakukan hanya di Singapura tidak kandang dan tandang seperti sebelumnya.
Apapun aturan baru yang diterapkan AFF di Piala AFF Suzuki 2020, pelatih Shin Tae Yong pastinya sudah mempersiapkan segalanya dengan matang agar target juara yang diinginkan tercapai. Ditambah kedatangan Egy Maulana Vikri paska jeda kompetisi di Slowakia bersama klubnya membuat amunisi Timnas kian komplit dan beragam.
Srategi yang tidak mudah diprediksi dari 'The Magician' julukan STY selama Piala AFF 2020 tentunya membuat sang lawan harus berpikir ekstra keras dalam membaca pola permainan Evan Dimas dkk di era STY. Jika semua pemain fit dan semangat serta kekompakan terjaga peluang Timnas tetap terjaga untuk menyudahi puasa gelar di kawasan Asia Tenggara.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Singapura pada 22 Desember dan 25 Desember distadion Nasional, Singapura.
#SudahSaatnyaJuara
#TimnasDay
#Timnas
#TimnasIndonesia
#PialaAFFSuzuki2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H