Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Kado Kemenangan Timnas atas Vietnam

15 Desember 2021   05:17 Diperbarui: 15 Desember 2021   05:30 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stadion Bishan, Singapura menjadi saksi bigmatch grup B antara Indonesia kontra Vietnam. Kemenangan menjadi target utama kedua tim untuk memesan tiket lolos ke babak semifinal dan jika kalah terutama Timnas harus berjibaku kembali dalam laga keras berikutnya kontra Malaysia yang sebelumnya kalah 0-3 dari Vietnam.

Shin Tae Yong (STY) akan beradu strategi ciamik dengan koleganya sesama korea selatan, Park Hang Seo. Strategi mana yang akan berhasil dari keduanya akan berhasil jika anak asuh mereka mampu menjalankan strategi dengan baik. Fokus, semangat dan keberuntungan serta mengurangi kesalahan bisa menjadi cara tepat untuk meraih kemenangan.

 "Kami bersiap dengan tenang namun ada beberapa hal tak terduga yang harus kami tangani tetapi selain itu kami siap. Saya tidak akan membahas masalah itu sekarang, saya akan menyimpannya untuk pasca-pertandingan besok dan saya akan membahasnya secara detail."

Terang Shin Tae Yong dengan sikap waspada dengan pola permainan Vietnam yang sejauh ini termasuk tim yang konsisten di level ASEAN. Kecepatan dan cara main yang kadang keras menjurus kasar yang kerap dimainkan Vietnam memang menjadi beberapa faktor yang harus diperhitungkan matang.

Pemain Vietnam di ajang Piala AFF 2020 | Sumber foto: affsuzukicup.com
Pemain Vietnam di ajang Piala AFF 2020 | Sumber foto: affsuzukicup.com

"Tentu saja Indonesia memainkan tim yang lebih lemah dalam dua pertandingan pertama mereka dan mencetak banyak gol tetapi mereka juga kebobolan tiga sehingga kami dapat melihat bahwa ini adalah area yang dapat kami manfaatkan.

Itulah yang diungkapkan Park Hang Seo, pelatih Vietnam jelang laga lawan Indonesia. Kebobolan tiga gol yang dialami Indonesia saat menghadapi Kamboja serta Laos, membuat Park melihat sisi yang bisa dimanfaatkan anak asuhnya untuk dapat mengalahkan Indonesia.

Paska Vietnam dikalahkan Evan Dimas dkk di final Piala AFF U19 2013, mereka bangkit dan terus membenahi kompetisi serta pembinaan usia muda mereka. Dan hingga delapan tahun selanjutnya Vietnam mampu meraih hasil bagus dari apa yang mereka konsisten lakukan sejauh ini di tim sekarang tercatat ada tujuh pemain jebolan Piala AFF U19 2013 silam.

Berbeda dengan Timnas Indonesia yang menyisakan Evan Dimas yang juga sebagai kapten Timnas saat ini. Tujuh pemain Vietnam U19 2013 yang masih tersisa yakni Nguyen Phong Hong Duy, Vu Van Thanh, Nguyen Tuan Anh, Pham Duc Huy, Luong Xuan Truong, Nguyen Van Toan, dan Nguyen Cong Phuong. Dilaga terakhir Vietnam kalahkan Timnas 4-0 di Pra Piala Dunia 2022 zona Asia fase grup.

Kemenangan menjadi kado terindah tentunya bagi penulis, kemenangan Timnas bukan saja pelepas dahaga usai kalah terus dalam beberapa laga terakhir, sekaligus menjadi kado indah dihari kelahiran penulis yang jatuh sehari sebelumnya. Kemenangan yang memang sangat berarti dalam harapan penulis ingin melihat Timnas kembali juara usai menanti 30 tahun lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun