"Pastinya target kita Timnas Indonesia menang, tentunya kita punya individu yang tinggi, dan kita semua kompak, percaya diri, dan percaya bahwa kita lawan pertama, kita harus menang," kata Ramai Rumakiek, dikutip dari Situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa, 7 Desember.
Itulah ungkapan pemain Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek jelang Timnas Indonesia menghadapi Kamboja dilaga perdana grup B Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana kontra Kamboja di Piala AFF Suzuki 2020 malam ini, kemenangan tentunya menjadi target yang dipatok Shin Tae Yong untuk Evan Dimas dkk. Kemenangan akan menjadi modal bagus langkah Timnas selanjutnya dalam mengarungi laga di grup B yang diisi Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Laos.
Kepercayaan diri yang tinggi sedang dirasakan punggawa Timnas Indonesia jelang laga perdana, plus motivasi yang terus diberikan STY kepada anak asuhnya. Membuat Timnas Indonesia diyakini akan dengan mudah mengalahkan Kamboja yang tentunya dibarengi kesabaran karena dipastikan Kamboja akan bermain bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik.
Dilaga perdana kontra Malaysia, Kamboja harus mengakui keunggulan lawannya 1-3. Kekalahan yang tentunya membuat Kamboja ingin bangkit dan memperoleh poin penting saat jumpa Indonesia. Namun Indonesia tetap dalam posisi favorit atas lawannya tersebut bukan saja karena kualitas pemain yang dimiliki tetapi juga soal rekor pertemuan yang berpihak kepada Indonesia.
Bicara rekor pertemuan Timnas Indonesia lawan Kamboja di Piala AFF menunjukkan Timnas lebih superior dibandingkan lawannya. Dalam empat kali pertemuan, Timnas sukses mengalahkan sang lawan dalam empat laga tersebut dengan melesakkan 19 gol dan hanya kemasukan 2 gol yang berarti rata-rata hampir lima gol per laga.
Dipertemuan terakhir 13 tahun silam yakni Piala AFF 2008, Indonesia yang kala itu dilatih Benny Dolo sukses membungkam Kamboja 4-0. Sedangkan kemenangan terbesar di Piala AFF 2004 saat delapan gol di gelontorkan ke gawang Kamboja. Satu dekade telah berlalu dan Kamboja tentunya terus berkembang namun Timnas tetap diprediksi tampil superior dibanding Can Vathanaka dkk.
"Kami akan bekerja keras dan maksimal pada setiap pertandingan, baru kami bisa maju ke depan dan lolos dari fase grup ini," terang Shin Tae Yong.
Dengan mengandalkan permainan 'speed and power' dengan peningkatan penampilan fisik ala Shin Tae Yong, Timnas bisa mengekploitasi sisi pertahanan Kamboja untuk menciptakan gol. Banyak gol memang harus mampu diciptakan Evan Dimas dkk di dua laga awal Piala AFF Suzuki 2020 kontra Kamboja dan Laos sebelum melakoni dua laga berat.