Saat masih kuliah di tahun 1997 penulis senang bermain permain PC ber-genre manajer klub bola Champions Manager. Dalam permainan tersebut kita menjadi manajer klub (Penulis pilih Liverpool pastinya) yang harus me-manage klub agar berprestasi termasuk dalam urusan pembelian pemain, disinilah tantangan bagaimana mengantisipasi harga pemain yang mahal dengan alternative pemberian bonus pada pemain yang bersangkutan ataupun klub asal.
Dalam kekinian pun ternyata sama, harga pemain yang terus melonjak dari klub pemilik pemain membuat manajer beserta jajaran manajemen klub harus mengatur berbagai strategi. Targetnya menekan harga pemain yang diincar dengan memberikan tambahan dalam klausul pembelian pemain yakni persentase ke klub asal jika sang pemain membawa klubnya berprestasi, bonus ke pemain jika juara dan lainnya.
Liverpool yang baru saja mengunci gelar juara Liga Primer Inggris musim 2019/20 melakukan hal yang sama dalam proses transfer pemainnya yang sukses memberikan gelar yang telah dinanti 30 tahun silam. Pembelian Van Dijk, Robertson, Chamberlain, Lovren, Lallana dan Fabinho membuat Liverpool harus menyiapkan budget hingga 10 juta pounds (hampir 175 milyar rupiah) terkait bonus yang harus dibayarkan ke klub asal pemain.Â
Arsenal, Southampton, Hull City, Charlton dan Southampton menjadi klub liga Inggris yang kecipratan bonus dari hasil penjualan pemain mereka ke Liverpool. Southampton yang menjadi klub yang sering jual pemainnya ke Liverpool mendapat 3 juta pounds dari penjualan van Dijk, Mane, Lallana dan Dejan Lovren yang menjadi pemain inti di tim yang diasuh Juergen Klopp.
Hal yang sama juga didapat dari klub papan atas Liga Primer, Arsenal berkat penjualan Chamberlain ke klub bermarkas di Anfield tersebut. Juga klub championship, Charlton dan Hull City yang kecipratan bonus dari Liverpool berkat bonus penjualan Joe Gomez (Charlton) yang dibeli tahun 2015 dan Andy Robertson yang dibeli Liverpool dari Hull City musim 2018.
Transfer pemain di kekinian memang menghadirkan angka yang fantastis dimana hanya klub-klub besar dengan budget besar yang mampu membelinya. Alternatif pemberian bonus kepada pemain ataupun klub asal bisa menjadi solusi mengurangi harga pemain, namun klub juga harus bersiap dengan budget jika timnya menjadi juara. Dan sponsor klub juga bisa menjadi solusi tambahan untuk membayar bonus dadakan saat juara.
#YNWA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI