Teka -- teki akan kemana Egy Maulana Vikri berlabuh akhirnya terjawab sudah. Bukan Spanyol sebagaimana yang sering diberitakan namun Polandia menjadi tempat pelabuhan karir professional yang dipilihnya. Sebuah pilihan yang tentunya telah dipikirkan matang --matang oleh kapten Timnas Indonesia U19 tersebut bersama tim manajemennya sehingga memilih klub Lechia Gdanks yang bermain diliga tertingg di Polandia, Ekstraklasa.
Lechia Gdanks sendiri bukanlah termasuk klub sukses di Polandia, klub tersukses dikompetisi tertinggi di Polandia adalah Gornik Zabrze dan Wisla Krakow yang mengoleksi gelar juara terbanyak, 14 gelar serta sang juara bertahan, Legia Warsawa. Musim 2017 -- 18 ini, Lechia Gadnsk menempati posisi ke-13 klasemen liga Ekstraklasa dengan 27 poin selisih 4 poin dengan juru kunci, Sandecja Nowy Sacz sedangkan Jagiellonia mantap diposisi puncak dengan 51 poin.
Dengan sistem kompetisi yang diterapkan membuat klub baru Egy Maulana berat untuk lolos ke zona perebutan juara karena tertinggal 8 poin dari posisi terakhir 'championship round'. Namun walau posisi klub barunya berat untuk lolos serta terancam degradasi tidak membuat Egy pesimis, justru pemain yang memiliki motto 'Potensi dan keahlian pesepakbola Indonesia tak kalah dengan dengan pemain luar'tertantang untuk membuktikan kualitasnya untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
"Akhirnya saya memilih Lechia Gdansk karena klub ini sangat serius mendekati saya. Mereka terlihat sangat professional. Selain itu, saya juga melohat tempat saya tinggal yang dekat dengan masjid. Dan, alasan terakhir karena di Polandia ini bahasa umum yang digunakan adalah bahasa Ingris. Itu penting untuk menunjang komunikasi saya,ngkap Egy Maulana tentang alasannya memilih klub Polandia tersebut.
Lima hasil pertandingan Lechia Gdansk di liga Polandia musim 2017 -18 :
- (3/ Maret) vs Zaglebe Lubin 0-0
- (28/ Feb) vs Nieciecza 2-2
- (24/ Feb) vs Jagiellonia 1-4
- (18/ Feb) vs Plast Gliwice 0-2
- (11/ Feb) vs Wisla Krakow 1-1.
Klub yang didirikan tahun 1945 dan bermarkas distadion Energa Gdansk, Gdansk (43,615) itu memiliki pemain asing dari berbagai Negara mulai dari kiper D Kuciak (Kroasia) dan O Zelenika (Serbia). Lalu dibarisan pertahanan ada nama-nama seperti M Milos (Serbia), S Vittoria (Kanada), Joao Nunes (Portugal), Gerson (Brazil), F Mladenovic (Kroasia).
Diposisi gelandang ada nama cukup tenar dan menjadi pemain regular diklub asuhan A Owen tersebut yakni Milos Krasic yang musim ini mencetak 1 gol dari 21 penampilan. Gelandang Serbia ini pernah bermain untuk Juventus (Italia) setelah menjadi andalan CSKA Moskow dalam enam musim sebelum akhirnya bermain di Fenerbache (Turki) serta kini Lechia Gdansk (Polandia).
Sosok Milos Krasic walau sudah 31 tahun akan menjadi saingan berat bagi Egy Maulana untuk bisa menembus starting XI yang diterapkan pelatih asal Wales, Owen. Dengan pengalaman Krasic akan memudahkan Egy untuk belajar banyak dari sisi kualitas dan skill yang dimiliki Krasic serta kemampuan adaptasi dari eks pemain Timnas Kroasia tersebut.
Persaingan lini tengah bagi Egy Maulana bukan saja dengan adanya sosok Milos Krasic tetapi juga ada nama-nama lainnya yang menjadi pemain regular klub tersebut seperti Flavio Paixao (Portugal), J De Oliviera (Swiss) serta salah satu pemain muda Polandia yang seusia dengan Egy Maulana Vikri yakni Florian Schikowski yang dibesarkan diakademi Borussia M'gladbach (Jerman).
Good Luck Egy Maulana!
