Lalu berkarir diklub amatir,Queen's Park sebelum Dundee United,klub Liga Skotlandia mengontraknya dan mampu bermain reguler selama satu musim. Aksinya menarik minat klub Liga Primer Inggris, Hull City yang dilatih Steve Bruce yang kemudia mengontraknya dimusim 2014.Â
Diklub berjuluk 'The Tigers' tersebut, Andy Robertson mampu mengisi sisi kiri pertahanan Hull City dengan baik dan tampil secara reguler diliga primer Inggris.
Total 99 laga dilakoninya bersama Hull City dan mampu mencetak tiga gol selama membela klub yang bermarkas distadion Kcom tersebut.Prestasi yang akhirnya membawa Andy mendapat panggilan Timnas Skotlandia dan telah mencatatkan 15 laga bersama Timnas dengan mencetak 1 gol.Â
Sebuah perjalanan pemain yang sempat tersisihkan saat yunior karena faktor fisik serta perjuangan mewujudkan mimpi menjadi pesepakbola profesional.Siapa sangka kalau Andy Robertson empat tahun silam kala masih bermain untuk Queen's Park yang bermain dikasta ke-IV kompetisi sepakbola Skotlandia pernah bekerja sebagai seorang kasir disupermarket dikota tersebut serta bekerja juga di Hampden Park sebagaimana dikonfirmasikan dalam news dilaman liverpool fc.
Virgil van Dijk, Debut impian berujung gol Â
Perjuangan Virgil van Dijk untuk sukses dan sekaligus menjadi bek termahal didunia saat ini memang cukup berliku dan penuh perjuangan keras saat masih merintis karir sebagai pemain bola diusia 16 tahun.
Sebelum terkenal saat membela klub Glasgow Celctic, Southampaton dan kini berbaju Liverpool, seroang van Dijk mengisi part timenya saat masih bermain diakademi saat usia 16 tahun dengan menjadi pekerja restoran dengan tugas mencuci piring.
Dan kini mantan pekerja restoran tersebut menjadi bek termahal didunia diklub yang memiliki tradisi juara baik Inggris maupun eropa.
Angka yang membuat pemilik restoran tempat van Dijk bekerja, Jacques Lips terpukau pun geleng-geleng kepala namun bagi dirinya mantan karyawan tersebut memang memiliki etos kerja tinggi yang tercermin dalam gaya bermainnya saat menjaga lini pertahanan klub yang dibelanya.
"Dia pekerja yang baik. Dia akan mencuci piring dan melakukan pekerjaan dengan benar.Dia selalu disini pada dua malam tersibuk setiap minggunya.Ia berlatih keras untuk mencoba menjadi pemain professional dan bergabung diakademi klub Willem II,"kenang Jacques tentang perjuangan van Dijk.
Saatnya libas Man City, Liverpool !