Perginya Philippe Coutinho ke Barcelona tentu disayangkan oleh pendukung Liverpool dimanapun berada apalagi musim kompetisi 2017/18 belum berakhir dan memasuki masa krusial. Tapi menahan pemain yang sudah tidak kerasan juga bukan pilihan bijak bagi Klopp, manajer Liverpool yang harus 'move on' dari situasi ini dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
Philippe Coutinho yang didatangkan dari Inter Milan musim 2012/13 memang menjadi sosok playmaker handal dilini tengah Liverpool baik era Brendan Rodgers maupun saat Juergen Klopp menukangi Liverpool pertengahan Oktober 2015 silam.Total winger andalan Timnas Brazil tersebut mencatatkan 199 penampilan dengan mencetak 54 gol dengan musim 2014 hingga 2016 menjadi musim terbaiknya dengan 95 caps yang dilakoninya bersama Liverpool.
Namun statistik menarik mengemuka dimusim 2017/18 ini dimana Liverpool justru meraih rasio kemenangan terbaik saat Coutinho tidak berada dilapangan hijau.Berikut statistik Liverpool musim 2017/18 dengan atau tanpa Coutinho.
- Dengan Coutinho : 18-8-8-2 (rasio 44%)
- Tanpa Coutinho : 14-10-3-1 (rasio 71%).
Mencari suksesor Philippe Countinho tentu penting namun sembari menunggu sosok baru tersebut datang tentu Klopp harus memaksimalkan stok pemain yang ada.Nabil Keita (Leipzig) baru akan datang Juli 2018 sehingga dua nama Alex Oxlade Chamberlain dan Adam Lallana layak diapungkan ke permukaan untuk mengisi peran Coutinho secara bergantian dengan Klopp tentunya menyiasati formasi 4-3-3 yang biasa digunakannya.
Oxlade Chamberlain sudah memperlihatkan progressnya dipertengah musim ini sedangkan Adam Lallana yang baru sembuh dari cidera juga memiliki kualitas dan potensi mengisi kreativitas lini serang Liverpool. Berikut statistik Alex Oxlade Chamberlain dan Adam Lallana musim 2017/18 diliga primer Inggris.
- Alex Chamberlain : 1562 menit bermain, 28 tembakan, 2 gol, 7 assist, 774 operan, 31 buat peluang dan 61 dribbel sukses.
- Adam Lallana : 2349 menit bermain, 50 tembakan, 8 gol, 7 assist, 1407 operan, 45 buat peluang dan 33 dribbel sukses.
Tidak ada alasan bagi Klopp dan pendukung Liverpool untuk tidak 'pede' hadapi sisa musim EPL, Piala FA dan Liga Champions tanpa Coutinho karena banyak talenta bagus yang bisa menggantikannya dengan sedikit memodifikasi formasi Liverpool (4-3-3) sebelumnya. Kedatang van Dijk juga memberi angin segar membaiknya kinerja lini pertahanan 'The Reds', julukan Liverpool.
YNWA
