Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Punya Catatan Bagus, Timnas Bisa Libas Guyana

24 November 2017   19:11 Diperbarui: 25 November 2017   15:32 3360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bolasport.com

Tanggal 24 Juni 2007 silam atau 10 tahun yang lalu, publik sepak bola nasional disuguhkan laga persahabatan internasional antara Timnas Indonesia berjumpa Jamaika. Itulah kali pertama timnas berjumpa negara yang berasal dari Kepulauan Karibia atau negara yang berasal dari zona CONCACAF (Amerika Utara dan sekitarnya).Indonesia (143 FIFA) berjumpa Jamaika (67 FIFA) dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Timnas Indonesia akhirnya tampil sebagai pemenang lewat dua gol yang dicetak oleh Bambang Pamungkas (54' dan 90') untuk membawa Indonesia unggul 2-1 atas Jamaika. Satu-satunya gol Jamaika dicetak oleh pemain belakangnya, Wolfrey Wolfe lewat skema tendangan pojok (74') untuk menyamakan kedudukan 1-1 sebelum BePe tampil sebagai pahlawan kemenangan Indonesia di hadapan sekitar 18 ribu penonton yang hadir.

Sumber: gettyimages.com
Sumber: gettyimages.com
Sepuluh tahun kemudian, Timnas Indonesia kembali bersua wakil Karibia dalam laga uji coba internasional. Timnas Indonesia yang bermaterikan pemain muda U23 di bawah asuhan Luis Milla memang dipersiapkan untuk menghadapi ajang multi even Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia. Walaupun ciri permainan Puerto Rico tidak sama dengan permainan negara Asia namun Timnas U23 butuh uji coba internasional untuk meningkatkan level permainan mereka.

Dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Timnas Indonesia akhirnya harus puas bermain imbang 0-0 dengan Puerto Rico. Kedua tim saling menyerang satu sama lain di mana Puerto Rico mengandalkan permainan bola-bola lambung ke pertahanan Indonesia namun hingga laga usai kedua tim gagal mencetak gol. Hasil yang membuat Timnas Indonesia belum terkalahkan setiap berjumpa wakil CONCACAF.

Besok (25/November), Timnas U23 plus karena hanya ada satu nama pemain senior di Timnas Indonesia yakni Spasosevic akan menguji ketangguhan Guyana yang juga berasal dari zona CONCACAF dalam laga bertajuk FIFA International Friendly Match.

Kemenangan akan menaikkan poin Indonesia diranking FIFA walau secara peringkat Indonesia diatas Guyana sehingga berbekal catatan positif saat berjumpa wakil Karibia, Timnas Indonesia diprediksi mampu menaklukkan Guyana dalam laga tersebut.

Walau difavoritkan,anak asuh Luis Milla tetap harus mewaspadai duet Guyana yang bermain di kompetisi luar yakni Daniel Jodah (Sigma FC/Kanada) dan Brandon Bereshford (Rochester Rhinos/Amerika Serikat) yang mendapat dukungan dari pemain senior Anthony Abrams (Fruta Conqueror/Guyana). Abrams pun termasuk pemain dengan caps terbanyak di Timnas Guyana, 55 kali dengan mencetak 13 gol untuk tim yang berjuluk "The Jaguars" tersebut.

Menarik untuk dinanti racikan Luis Milla saat Timnas Indonesia U23 plus berjumpa Guyana di Stadion Patriot, Bekasi. Kemenangan tentu menjadi tujuan agar mentalitas dan sisi nonteknis Garuda Muda kian terangkat, bagaimana Spaso dkk?

#INDONESIAvsGUYANA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun