(Cina sukses lolos Piala Asia U19 2018/sumber foto dilansir dari The-AFC.com)
Indonesia selaku tuan rumah sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U19 2018 walau harus tampil dikualifikasi Piala Asia U18 2017 yang dilangsungkan di Paju,Korea Selatan.Lima gol yang disarangkan Mursalim, Herman, Iqbal, Egy Maulana dan Ramdani menjadi bukti awal keseriusan anak asuh Indra Sjafrie demi mewujudkan impian tampil di putaran final Piala Dunia U20 2019 yang tempat masih menunggu hasil 'bidding' yang dilakukan oleh FIFA.
Laga-laga yang dilakoni Egy Maulana Vikri digrup F Pra Piala Asia U18 2017 menjadi kesempatan bagi tim pelatih untuk mematangkan pola permainan serta membuat gap antara tim utama dan kedua tidak jauh berbeda.Laga kontra Brunei, Timor Leste, Korea Selatan dan Malaysia (terutama dua laga terakhir) bisa menjadi gambaran awal kesiapan anak-anak Timnas U19 demi meraih target besar sebagaimana yang dicanangkan PSSI.
Selain Indonesia selaku tuan rumah,Pra Piala Asia U18 2017 pun telah memunculkan satu negara yang telah memastikan tampil di putaran final yakni Cina.Tampil digrup G,Cina sukses menjadi juara grup G yang dilangsungkan di Kamboja usai mengalahkan Kamboja 1-0, Filipina 6-0 serta mengkandaskan perlawanan semifinalis Piala Asia U19 2014,Myanmar 1-0 dilaga terakhir grup.Hasil yang membuat anak asuh Jia Xiuquan tersebut koko dipuncak klasemen grup G dengan sembilan poin.
Ini menjadi keberhasilan ke-18 bagi Cina bisa lolos ke Piala Asia U19 setelah sebelumnya di edisi 1975, 1976, 1978, 1982, 1985, 1988, 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2014 dan 2016. Prestasi tertinggi Cina diajang Piala Dunia U20 adalah menjadi perempat finalis saat jadi tuan rumah Piala Dunia U20/Yunior 1985 setelah pada tahun yang sama menjadi juara Piala Asia U19 serta menjadi runner up turnamen tersebut pada 1982, 1996 dan 2004.
(Liu Ruofan,salah satu andalan Cina di PPA U18 2017/sumber foto dilansir dari sports.163.com)
Ada satu sosok yang layak diperhitungkan diskuat Cina untuk Piala Asia U19 kali ini yakni Liu Ruofan, gelandang muda kelahiran Nanchong, Sichuan yang bermain diklub Shanghai Shenhua.Liu (18 tahun) pernah merasakan pengalaman berlatih di akademi Inter Milan pada April 2016 serta bergabung dengan tim Villareal U-18 (Spanyol) di September 2016.Dikualifikasi Piala Asia U18 2017, Liu sukses mencetak empat gol dari total delapan gol yang dicetak Cina selama kualifikasi.
Potensi Cina segrup dengan INDONESIA diputaran final Piala Asia U19 2018 kian terbuka jika melihat prestasi Cina di Piala Asia U19 2016 yang hanya mampu sampai fase grup serta menjadi juru kunci grup D usai menelan dua kekalahan serta meraih hasil imbang 0-0 dengan Uzbekistan.Dengan hasil tersebut berpotensi menempatkan Cina dipot 3-4 saat drawing putaran final Piala Asia U19 2018, Cina sendiri selama Putaran final Piala Asia U19 /Yunior sudah dua kali bentrok dengan Indonesia.
Pertemuan terakhir Indonesia kontra Cina dipiala Asia adalah saat Piala Asia U19 2004 di Malaysia dimana Timnas U19 yang kala itu diperkuat Boaz Solossa harus mengakui keunggulan Cina 1-5 dan Indonesia harus puas menjadi juru kunci grup B kalah bersaing dengan Cina, Qatar dan Iran.Sedangkan pertemuan pertama terjadi di Piala Asia U19/Yunior 1976 di Thailand dimana Indonesia yang diperkuat Hadi Ismanto bermain imbang 1-1 dilaga perdana grup B.
Menarik dinanti tentunya jika INDONESIA kembali bentrok dengan Cina di Piala Asia U19 2018 mendatang,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H