"Kiper secara kualitas tidak jauh berbeda antara Riyandi atau Aqil. Tapi Aqil Savik masuk juga tanpa pemanasan"
Itulah ungkapan Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19 paska kekalahan 0-3 Indonesia dari Vietnam di laga ketiga grup B Piala AFF U18 2017. Kekalahan yang membuat Indonesia terlempar di posisi ketiga dengan 6 poin (11-4) dibawah Vietnam 9 poin (16-1) dan tuan rumah Myanmar yang meraih poin sama dengan Indonesia namun unggul selisih gol (15-2), namun peluang Indonesia lolos ke semifinal tetap besar.
"Kalah atau menang tidak masalah buat kami. Terpenting bagaimana belajar dari kesalahan dan berusaha untuk lebih baik lagi. Untuk pertandingan selanjutnya Insya Allah kami bisa menang dan lolos ke semifinal," kata kapten Timnas U-19, Rachmat Irianto.
Indonesia harus mampu berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam (13/9) di stadion Thuwanna, Myanmar. Jika Myanmar menang atas Vietnam maka selisih gol yang bicara namung jika laga kedua tim berakhir imbang atau Vietnam menang, peluang Indonesia kian besar walau hanya menang 1-0 dilaga akhir grup B. Potensi pesta gol Timnnas U-19 atas Brunei Darussalam jika melihat catatan terakhir pertemuan keduanya.
Kekalahan telak 1-6 pun diderita dari Vietnam jelang laga kontra Brunei di Piala AFF U-19 2011 yang digelar juga di Myanmar. Anak asuh Zulkifli Alfat mampu menang telak 10-0 dalam laga yang digelar distadion Aung San, dimana gol pembuka dicetak Syahru Ramadhan. Selanjutnya berondongan gol anak-anak Garuda Muda berlanjut lewat gol Rahmat Johani Saputro dan Zoel Fhadli serta gol Rahmadana dan dua gol Zoel Fhadli jelang babak pertama usai.
Dua laga kontra Brunei Darussalam yang menghadirkan skor besar alias pesta gol menjadikan Egi Maulana Vikri kembali berpesta gol dan lolos ke semifinal untuk berjumpa dengan Malaysia yang tampil sebagai juara grup B usai bermain imbang 1-1 dilaga pamungkas kontra Thailand yang membawa 'Harimau Muda' unggul aggregat gol.
Timnas U-19 berpotensi menjadi juara grup B dan berjumpa dengan Thailand, runner up grup A. Selisih gol menjadi acuan dalam penentuan juara grup B dan Vietnam harus kalah dari Myanmar. Perhitungannya jika Vietnam kalah 0-1 maka Indonesia harus menang dengan selisih delapan gol atas Brunei Darussalam, jika Vietnam kalah 0-2 maka Indonesia harus mampu 'menghajar' Brunei dengan selisih sembilan gol dan seterusnya.
Soal cedera Riyandi, kami segera lakukan MRI. Kami akan mencari tahu berapa lama Riyandi harus beristirahat," tutur Indra Sjafri terkait cidera kiper utama Timnas U-19 jelang hadapi Brunei Darussalam (13/9).
#AyoTimnasU19
#GarudaNusantaraJuara