17 Agustus menjadi hari paling spesial bagi seluruh masyarakat Indonesia karena atas izin Allah SWT serta perjuangan pahlawan bangsa, Republik Indonesia merdeka lepas dari penjajahan Belanda. Pembacaan teks proklamasi oleh Bapak bangsa, Soekarno dan Hatta menjadi tonggak awal kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan kini Indonesia akan merayakan 72 tahun kemerdekaannya.
Momen yang  dijadikan peristiwa penuh makna dengan torehan prestasi sebagaimana yang dilakukan Tontowi Yahya/Liliana Natsir saat menjadi juara Ganda Campuran Kejuaran Dunia Bulu Tangkis 2016. Lalu apa yang terjadi dimomen kemerdekan Indonesia ke-72 tahun ini? Sri Yanti dan Pramu Wisnu sukses mempersembahkan emas pertama dan kedua bagi Indonesia di Sea Games 2017 lewat cabor panahan.
"Ini merupakan awal yang baik. Saya berharap kesuksesan Sri dan Wisnu bisa diikuti atlet dari cabang olahraga lainnya,"Â ungkap Aziz Syamsuddin, Chief de Mission Indonesia untuk Sea Games 2017.
Bagaimana dengan dunia sepakbola Indonesia? Ada dua turnamen level internasional yang digelar berbarengan dengan perayaan Indonesia merdeka (17 Agustus), yakni Sea Games 2017 Malaysia serta turnamen Gothia Cup 2017 Shenyang di Cina. Timnas U22 yang dilatih Luis Milla berjuang meraih emas yang terakhir diraih di Sea Games 1991 sedangkan TSI (Top Skor Indonesia), Cipta Cendekia FA berusaha meraih yang terbaik demi kejayaan Indonesia.
Gothia Cup Shenyang 2017 diikuti 40 negara dan 300 tim dari berbagai kelompok umur yang dilangsungkan sejak 14 Agustus kemarin. Cipta Cendekia FC mampu menang dengan skor meyakinkan 7-0 di dua laga awal fase grup kala berjumpa wakil Cina, MFFC serta Heishi FC. Hasil tak kalah sensasional juga diperlihatkan TSI yang bertanding di kelompok usia B-14 (Boy U14) dengan tampil sebagai juara grup 2 dan memastikan satu tempat di babak perempat final untuk berjumpa wakil Australia, Box Hill.
TSI yang dilatih Deris Herdiasnyah mengawali petualangan di Cina dengan kemenangan 7-0 atas Muslim Hands Pakistan. Di laga kedua, Erza Bristha dkk sukses menggulung Luojia Boys dengan skor mencolok 15-0 serta menaklukkan tuan rumah, Shenyang Sport dengan 6-0 di laga ketiga. Di laga terakhir grup 2, tanpa ampun TSI menggunduli FC Kuli dengan skor 17-0 yang sekaligus menjadikan TSI sebagai tim produktif dengan mencetak 44 gol dan gawang Dimas Maulana pun masih "perawan".
Perjuangan Evan Dimas dkk bersama Timnas Indonesia U22 di Sea Games serta adik-adik mereka, TSI hingga Cipta Cendikia FC di Gothia Cup Shenyang 2017 di momen yang bersejarah.Kemenangan dan gelar juara plus skor besar sebagaimana yang dilakukan TSI (17-0) menjadi kado spesial di 72 tahun Indonesia merdeka.
72 Tahun Indonesia Merdeka!
Merdeka Bangsaku, Merdeka Negeriku
Dari Sepakbola merekat Persatuan Bangsa
Dengan prestasi tertinggi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H