Thailand Favorit dan Beban Emas Timnas U-22 di Sepak Bola SEA Games 2017

Sepakbola SEA Games kembali Digelar!Yah, sore nanti Myanmar kontra Singapura akan membuka perhelatan sepakbola SEA Games 2017 Malaysia yang dilanjutkan dengan laga Malaysia jumpa Brunei Darussalam.Cabor sepakbola putra memang dimulai terlebih dahulu dibanding pembukaan Sea Games ke-29 yang menurut rencana akan dilangsungkan 19 Agustus mendatang.

11 negara yang memastikan ikut serta termasuk Timnas Indonesia U22 telah datang ke Malaysia untuk melakukan persiapan sebelum melakoni laga perdana yang digelar di empat stadion yakni Shah Alam.Peluang semua tim pun sudah diprediksi termasuk target yang diemban Luis Milla bersama Timnas Indonesia U22 dengan target emas.

Thailand tetap menjadi favorit untuk meraih emas dan sekaligus mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2013 dan 2015.Malaysia, selaku tuan rumah pun memiliki peluang yang sama karena tampil sebagai tuan rumah dan didukung oleh publik sepakbola mereka yang cukup militan dan haus akan prestasi.Vietnam dan Myanmar yang merupakan semifinalis SEA Games 2015 juga layak diperhitungkan selain tentunya kuda hitam Timor Leste.

(Thailand tiba di Malaysia/sumber foto dilansir dari aseanfootball.org)

Beberapa negara yang menjadi lawan Timnas U22 pun memiliki berbagai cara untuk meraih medali dicabor sepakbola SEA Games 2017.Thailand mengandalkan kebanggaan dan sekaligus kado untuk Raja mereka yang telah meninggal dunia,sedangkan Malaysia tentu memanfaatkan momen selaku tuan rumah yang juga ingin sukses sebagai penyelenggara serta meraih medali emas sepakbola SEA Games 2017 sebagaimana yang dilakukan di edisi 2011 Jakarta.

Sedangkan Perdana Menteri kamboja, Hun Sen menjanjikan US$ 1,000 untuk setiap kemenangan serta US$ 10,000 jika Kamboja mampu meraih medali emas dan US$ 3,000 jika merebut medali perunggu.Sebuah motivasi tersendiri bagi anak asuh Vittorino yang akan mengandalkan Noun Borey, Sok Samnang hingga Chreng Polroth saat melakoni laga grup B SEA Games 2017.Apalagi dikualifikasi Piala Asia U23, Kamboja sukses menahan imbang Cina 0-0 walau akhirnya gagal lolos ke Cina.

(Vietnam tiba di Malaysia/sumber foto dilansir dari aseanfootball.org)

Lala Bagaimana Indonesia? Pastinya tekanan kini berada di Luis Milla selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U22 yang sedang dalam monitoring dan evaluasi PSSI paska kegagalan lolos putaran final Piala Asia U23 2018.

"Sudah kami beri warning.Apapun yang dilakukan,reward and punishment itu pasti.Kita lihat nanti seperti apa hasilnya.Kalau kekalahannya karena kemampuan, pasti ada evaluasi," kata Ketum PSSI, Edy Rahmayadi yang menargetkan Timnas U22 meraih medali emas sepakbola SEA Games 2017 Malaysia.

Target emas yang dibebankan PSSI kepada Luis Milla dan Timnas U22 bisa berefek positif dan negatif.Positifnya tentu menjadi pelecut semangat Evan Dimas dkk untuk memberikan prestasi terbaik sekaligus kado untuk 72 tahun Indonesia merdeka.Sisi negatif beban emas dari PSSI membuat para pemain terbebani dan berpotensi gagal memperlihatkan kemampuan terbaiknya,apalagi laga perdana Timnas Indonesia U22 bakal jumpa Thailand ilaga perdana.

Apapun yang terjadi,Timnas Indonesia U22 harus mampu memaksimalkan semua peluang yang ada.Pengalaman Bambang Pamungkas dkk di SEA Games 2001 yang dilangsungkan di Malaysia layak diapungkan.Walau gagal lolos kepartai puncak namun keberhasilan lolos ke semifinal layak diperjuangkan Evan Dimas dkk yang juga akan berhadapan dengan Vietnam difase grup B (BePe dkk juga mampu menaklukkan Vietnam 1-0 di Sea Games 2001 Malaysia).

"Kami hanya bisa menjanjikan yang paling bagus.Para pemain akan berusaha sekeras-kerasnya di SEA Games 2017. Kami semua akan berjuang mati-matian di SEA Games,"ujar juru taktik Timnas U22,Luis Milla soal beban emas kepada timnya.

Berikut skuat Timnas Indonesia U22 untuk SEA Games 2017 MalaysiaKiper: Kurniawan Kartika Aji (Persiba Balikpapan), Satria Tama (Persegres Gresik United), Mochammad Diky Indriyana (Bali United)