LIVERKLOPP 3.0 dan Catatan Perjalanan Liverpool di EPL
Musim lalu Liverpool mencatatkan 22 kemenangan, 10 imbang dan 6 kali menelan kekalahan termasuk didalamnya 2 kali kalah dikandang sendiri serta mencetak 73 gol dan kemasukan 42 gol.Philippe Countiho dan Sadio Mane menjadi top skor dengan torehan 13 gol sedangkan Wijnaldum menjadi pemain dengan assist terbanyak, 9 kali.Total Liverpool mencatatkan 397 pelanggaran yang berujung 54 kartu kuning namun tidak pernah menerima kartu merah.
Musim 2017/18,Liverpool tidak dimasukkan sebagai kandidat juara oleh landbrokes yang lebih memilih Man U dan Man City yang berpeluang besar menjadi juara.Tapi peluang Liverpool untuk kembali masuk zona Liga Champions alias empat besar tetap terbuka lebar sedang 1000-1 memprediksi Liverpool akan degradasi.Analis dari Landbrokes, Jessica membuat pernyataan yang cukup mengusik pendukung Liverpool dengan mengatakan para petarug menilai Liverpool hanya akan sanggup mempertahankan Philippe Coutinho.Â
"Sedangkan para petaruh menilai Liverpool hanya akan sanggup mempertahankan Philippe Coutinho," Â tegas Jessica.
Selama 25 tahun perjalanan Liverpool di EPL sejak 1992/93, Liverpool seakan tenggelam dibawah dominasi Man U yang kemudian disusul Chelsea, Arsenal dan Man City.Posisi terbaik yang pernah diraih adalah menjadi runner up EPL musim 2001/02, 2008/09 dan 2013/14.Selebihnya berkisar dari posisi ketiga hingga kedelapan.Liverpool total sudah mencetak 1596 gol dan kebobolan 985 gol dalam 25 musim EPL atau rata-rata mencetak 64 gol permusim.
Jika Liverpool ingin menjadi kandidat juara musim 2017/18,Klopp dengan LIVERKLOPP 3.0 harus mampu menjadi tim yang konsisten menang (raihan kemenangan tertinggi dalam semusim Liverpool adalah 26 kali yang berakhir diposisi runner up) dan mengurangi kekalahan (rekor terbaik dimusim 2008/09 kala hanya menelan dua kekalahan).Sedangkan rekor gol tertinggi dalam semusim yang diraih Liverpool adalah 101 gol dimusim 2013/14.
Menjadi juara Asian Premier League Trophy di Hongkong dengan menaklukkan Leicester City 2-1 dibabak final serta final Audi Cup setelah sebelumnya membungkam Muenchen 3-0 serta rentetan kemenangan selama pra musim bukan jaminan Liverpool bisa perkasa musim 2017/18.Konsisten mencetak gol, konsisten menang dan tidak gampang menjadi pra syarat untuk mampu mengakhiri catatan minor tidak pernah juara Liverpool.
Kekuatan lini depan selama pra musim plus kehadiran Mo Salah serta pemain muda yang siap mengejutkan musim depan,Domini Solanke menjadi modal awal Klopp untuk membuat Liverpool kuat disisi serangan .Lima laga perdana di EPL musim 2017/18 akan menjadi gambaran awal bagaimana Klopp akan mengarungi musim ketiganya bersama Liverpool.Dimulai laga tandang kontra Wattford, lalu menjamu Palace dan Arsenal selama bulan Agustus dan dua laga bulan September yakni melawat ke kandang Man City dan menjamu Burnley.
Akankah LIVERKLOPP 3.0 berujung tropi juara?Menarik dinanti oleh semua pendukung Liverpool dimanapun berada.
#YNWA