Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Julukan dari Presiden Soekarno Kembali Digunakan Timnas Malaysia

5 April 2017   16:07 Diperbarui: 5 April 2017   16:20 3051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(FAM kembali gunakan julukan Harimau Malaya/sumber foto: FAM.my.org)

 “Semoga kembalinya nama Harimau Malaya akan memberi sinar baru untuk pembangunan sepakbola Malaysia dalam jangka panjang”

Itulah komentar Sekjan FAM (‘PSSI’-nya Malaysia) soal digunakannya kembali julukan Harimau Malaya untuk Timnas Malaysia.Keputusan yang diambil atas perintah Ketum Baru FAM,Tuanku Ismail yang sebelumnya juga telah melengserkan Frank Bernhardrt dari kursi pelatih Malaysia U22 serta menunjuk pelatih di klub yang dipimpinnya,Johor Darul Takzim yakni Mario Gomez sebagai pelatih Timnas Malaysia.

“Pergantian nama atau julukan ini juga selaras dengan permintaan dari suporter yang menginginkan Harimau Malaya kembali.Banyak suporter menganggap nama Harimau Malaya penuh sejarah dan kebanggaan,”lanjut Dato Haji Hamidin Haji Mohd Amin, Sekjen FAM

Bagi penulis nama Harimau Malaya pertama kali didengar dari ayah penulis saat menyaksikan laga Sea Games 1987 di Jakarta dimana Timnas Indonesia akhirnya meraih medali emas untuk pertama kalinya dalam sejarah dengan menaklukkan Malaysia.

“Timnas boleh kalah,tapi tidak boleh kalah dari Harimau Malaya,”ungkap ayah kepadaku soal julukan Timnas Malaysia.

Awal Februari tahun lalu, FAM sejatinya telah menanggalkan julukan Harimau Malaya untuk Timnas Malaysia dan menggantinya dengan julukan Harimau Malaysia.Merujuk sejarah julukan Harimau Malaya itu terjadi di era 1950 kala Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno menyaksikan kemampuan striker Malaysia era 1940 hingga 1950-an yakni Dollah Don atau Abdullah Mohd Don dan memberi gelar tersebut kepadanya.

Sedang alasan FAM,saat meninggalkan julukan Harimau Malaya karena tidak mencerminkan keseluruhan Malaysia.

"Untuk membuat awal baru untuk sepak bola Malaysia pada tahun 2016,FAM merasa bahwa menggunakan istilah Harimau Malaya tidak lagi sesuai,"kata Presiden FAM, KDYTM Tengku Abdullah Al-Haj Ibni Sultan Haji Ahmad Shah.

Akan penggunaan kembali julukan Harimau Malaya akan memberikan tuah bagi penampilan Timnas Malaysia dilevel internasional sebagaimana era 1990-an silam?Tentu perlu ditunggu pembuktiannya dari FAM serta sang arsitek baru Timnas Malaysia.Sea Games ke-29 yang digelar di Malaysia tentu akan menjadi batu loncatan bagi mereka untuk kembali menancapkan hegemoni Malaysia disepakbola ASEAN.

Selain itu ajang kualifikasi Piala Asia 2019 UEA akan menjadi pertaruhan ditahun ini bagi FAM,jika Mario Gomez mampu meracik dengan baik bukan tidak mungkin Harimau Malaya akan melenggang ke putaran final.Langkah pertama mantan asisten Hector Cuper saat di Inter Milan tersebut adalah memanggil empat pemain senior yang telah mengundurkan diri sebelumnya yakni Safiq Rahim, Aidil Zafuan, Amirulhadi Zainal dan S Kunanlan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun