Usai sudah kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud di Indonesia, selama 12 hari sejak datang ke Indonesia untuk melakukan kunjungan kenegaraan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo serta berbagai pihak terkait hubungan bilateral antara kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi yang terwujud dalam perjanjian kerjasama dan investasi yang ditanda tangani.
Usai kunjungan kenegaraan di Jakarta dan Bogor, perjalanan Raja Salman dan rombongan pun berlanjut dengan perjalanan liburan ke Bali. Berbagai hal pun dilakukan pemerintah Bali beserta pihak keamanan dalam memperlancar kunjungan sang Raja yang memperpanjang liburannya hingga tiba saatnya kembali (12/3) dan melanjutkan perjalanan kenegaraan selanjutnya yakni ke Jepang.
Waktu menunjukkan 10.59 WITA saat Raja Salman memasuki pesawat Saudi Arabian dengan escalator khusus yang disiapkan disisi kanan pesawat sebelum mengudara pukul 11.15 WITA.Sebagaimana yang diberitakan di TV nasional, pelepasan Raja Salman dilakukan oleh Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri bersama Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Ada sisi menarik yang coba penulis tampilkan terkait kunjungan Raja Salman yakni beberapa komentar dan pandangan Raja Salman selama kunjungannya di Indonesia baik saat datang, di Istana Bogor, Gedung DPR hingga saat berlibur ke Bali bersama rombongan. Kutipan komentar yang diperoleh hasil perbincangannya dengan Menteri Agama, Lukman Hakim yang menyertai perjalanan sang Raja karena statusnya sebagai Minister in attendance sebagaimana ditulisnya di harian Republika (12/3)5.
Soal Penyambutan Meriah
“Ini seperti ada demonstrasi,” ungkap Raja Salman saat melihat puluhan ribu masyarakat berjejer sepanjang jalan mulai dari masuk kota Bogor hingga ke istana Bogor.
“Yang bisa dikondisikan oleh pemerintah untuk penyambutan semacam ini hanya pegawai pemerintah,masyarakat tidak bisa,” jawab Sang Raja usai mendengarkan penjelasan Menteri Agama yang memberitahukan bahwa masyarakat melakukan ini atas dasar kecintaan.
“Saya melihat ketulusan sambutan dari ekspresi wajah-wajah mereka yang begitu gembira,”tegas Raja Salman.
Soal Kurma
“Apakah kurma juga tumbuh di Indonesia?” tanya Raja Salman kepada Menteri Agama usai kekagumannya melihat pohon-pohon yang tumbuh rimbun sepanjang jalan tol jagorawi yang dilaluinya.
Raja Salman, sebagaimana yang diceritakan Menteri Agama menjelaskan bahwa menikmati kurma adalah salah satu kesukaannya. Sarapannya berupa beberapa butir kurma yang dikondisikan dengan keadaan perut Sang Raja,apakah sedang lapar atau tidak serta minuman susu.